Legislator Sumbar minta BPH Migas jamin BBM bersubsidi hingga akhir 2019

id DPRD Sumbar,Pertamina

Legislator Sumbar minta BPH Migas jamin BBM bersubsidi hingga akhir 2019

DPRD Sumbar gelar rapat dengar pendapat dengan Pertamina, BPH Migas dan Pemprov Sumbar terkait bahan bakar bersubsidi (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Padang (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat Afrizal meminta BPH Migas bersama Pertamina menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yakni solar dan premium hingga akhir 2019.

“Hasil rapat antara DPRD Sumbar bersama pemprov, BPH Migas dan Pertamina sepakat untuk hal ini,” kata dia saat rapat dengar pendapat di Padang, Senin.

Ia mengatakan hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi antrean panjang akibat kekosongan bahan bakar jenis premium dan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah tersebut.

Selanjutnya untuk kuota pada 2020, pihaknya akan mengajak pemprov, BPH Migas dan Pertamina duduk bersama untuk mengusulkan kuota bahan bakar bersubsidi untuk Sumbar.

“Kita tentu tidak ingin hal serupa terjadi lagi sehingga diperlukan duduk bersama dalam menyikapi persoalan ini,” kata dia.

Terkait dengan kuota bahan bakar minyak, Afrizal mengatakan pihaknya tidak mengetahui dari mana pasokan yang akan didatangkan oleh Pertamina dan BPH Migas.

“Kami ingin hingga 31 Desember 2019 pasokan bahan bakar bersubsidi tetap ada,” kata dia.

Unit Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina MOR I Roby Hervindo melaporkan penyaluran solar bersubsidi dan premium sesuai kebutuhan ke SPBU-SPBU di Sumbar. Selain itu, pengendalian konsumsi Solar agar sesuai peruntukan juga dilaksanakan.

“Sejak Selasa (12/11), Pertamina telah menambah pasokan solar hingga 30 persen di Sumatera Barat. Penambahan penyaluran ini berdampak positif mengurai antrean Solar di SPBU,” kata dia.