Peserta JKN-KIS Erisa tertolong dengan layanan kesehatan bulanan

id JKN-KIS,BPJS Kesehatan Solok,keuntungan gunakan bpjs kesehatan

Peserta JKN-KIS Erisa tertolong dengan layanan kesehatan bulanan

Peserta JKN KIS Erisa Nastia, saat memperlihatkan kartu JKN KIS miliknya. (Antara/ Tri Asmaini)

Solok,  (ANTARA) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Erisa Nastia (28) asal Nagari Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok merasa tertolong sebagai peserta karena harus rutin mendapatkan layanan kesehatan setiap bulannya.

"Istri saya ada penyakit masalah kejiwaan karena stress, jadi harus rutin berobat tiap bulan. Sudah enam bulan saya rutin mengantar Nastia ke Rumah Sakit Tentara (RST) Solok untuk check up," kata Suami Erisa Nastia, Resmiko (37) di Solok, Senin.

Ia menyebutkan kondisi istrinya terkadang kurang stabil makanya harus rutin mendapat obat setiap bulannya.

Jadi, keluarganya sangat terbantu dengan adanya program JKN KIS sehingga tidak harus membayar mahal untuk obat penenang bagi Erisa Nastia.

Menurutnya, kondisi istrinya sudah mulai stabil sekarang tapi harus tetap rutin meminum obat, karena pada saat tertentu emosinya tidak stabil.

"Menurut dokter, salah satu penyebabnya karena banyak pikiran, kemudian stress. Jadi, sering tidak mau makan. Kalau makan sedikit sekali," ujarnya.

Ia bersyukur ada jaminan kesehatan dari BPJS karena meringankan biaya pengobatan istrinya yang rutin setiap bulan. Jika Ia mengobati istrinya dengan status pasien umum, biayanya mungkin tidak terjangkau oleh keluarganya.

"Apalagi biasanya pelayanan kesehatan untuk masalah psikologi biasanya mahal," ujarnya.

Sebelumnya, istrinya juga mendapatkan pelayanan kesehatan dari program JKN KIS saat melahirkan anaknya.

Erisa didampingi suami mengatakan jika dirinya sudah terdaftar sebagai peserta JKN KIS penerima upah sejak sebelum melahirkan sekitar 2014 dengan tingkat peserta kelas III.

Pihaknya berharap pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS lebih baik kedepannya, terutama respon cepat dalam memberikan rujukan.