Jakarta, (ANTARA) - Seorang warga Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, berinisial HF membakar diri, Senin dini hari, diduga akibat persoalan asmara rumah tangga.
"Informasi yang kami himpun, si HF ini sudah pernah juga mencoba bunuh diri. Ini karena keributan rumah tangga," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta di Jakarta, Senin.
HF menyiram tubuhnya dengan cairan bensin di dalam rumah Jalan Raya Ganceng, RT05 RW01, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung sekitar pukul 00.30 WIB.
Petugas patroli pun meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan setelah menerima laporan dari tetangga korban.
"Laporan kami terima satu jam sebelum kejadian. Petugas kami sampai di lokasi kejadian sebelum korban membakar diri," kata Budi.
Petugas sempat mencoba menenangkan HF yang kala itu sudah menggenggam korek api.
"Beberapa saat kami coba tenangkan, tapi koreknya keburu menyala dan membakar tubuhnya," kata Budi.
Korban diketahui menderita luka bakar serius di bagian tangan serta punggung.
"Kita langsung evakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Budi menambahkan HF adalah seorang suami yang sering terlibat pertengkaran dengan istrinya karena merasa cemburu.
"Istrinya itu sudah punya lelaki lain. Sudah berulang kali istrinya meminta cerai, tapi suaminya (HF) tidak mau," katanya. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto bergerak persiapkan diri jadi tuan rumah simposium internasional
Minggu, 21 April 2024 11:47 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Arteta percaya diri Arsenal mampu bersaing perebutkan gelar Liga
Senin, 15 April 2024 7:04 Wib
Yayan Ruhian: Tahu diri lebih penting ketimbang bela diri
Jumat, 29 Maret 2024 19:32 Wib
Bawaslu Agam minta Panwaslu Kecamatan siapkan diri-data hadapi sidang di MK
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib
Dua gol bunuh diri warnai kemenangan 4-0 Real Madrid atas Celta Vigo
Senin, 11 Maret 2024 6:34 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib