Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat siap mendukung konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), salah satunya Kawasan Pariwisata Manado Bitung - Likupang adalah salah satunya.
“Kami siap mendukung KSPN Super Prioritas ini, baik dari aspek sarana, prasarana, sistem, maupun SDM (Sumber Daya Manusia)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sebagai salah satu KSPN perlu dilakukan akselerasi pembangunan infrastruktur fisik dan juga kesiapan SDM nya serta sistemnya.
Dirjen Budi mengatakan pihaknya akan membangun dermaga Lepeh dan Likupa, serta akan melanjutkan perbaikan Terminal Bus Tipe A Tangkoko, Bitung.
“Provinsi Sulawesi Utara yang sebagiannya adalah kepulauan dan memiliki beberapa KSPN seperti kawasan ekonomi khusus pariwisata Likupang bisa dioptimalkan. Dengan begitu, pengembangan jaringan transportasi di dalam dan antar pulau diarahkan untuk mengintegrasi dan mengkombinasikan moda transportasi yang ada sesuai dengan potensi wilayah daerah tersebut seperti konektifitas antara transportasi darat, udara, laut, sungai dan danau, penyeberangan,” ujarnya.
Pengembangan jaringan transportasi di dalam dan antar pulau pun diarahkan untuk mengintegrasi dan mengkombinasikan moda transportasi yang ada sesuai dengan potensi wilayah tertentu seperti konektivitas antara transportasi darat, udara, laut, sungai, danau, dan penyeberangan.
Selain itu, Dirjen Budi pun mengharapkan minimnya pelanggaran-pelanggaran di bidang perhubungan darat seperti _Over Dimensi and Over Loading_ (ODOL) serta hal-hal negatif lain yang merusak tujuan transportasi itu sendiri.
“Sangat penting untuk mewujudkan transportasi yang optimal dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan serta memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat pengguna/pemilik kendaraan bermotor bahwa transportasi yang digunakannya telah memiliki izin sesuai dengan regulasi yang berlaku,” katanya.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada operator yang berada dibidang transportasi darat tentang peraturan terkait visibilitas di jalan raya, tata cara perizinan e-SRUT dan BLUe, serta Sistem Perijinan Online Angkutan Dan Multimoda (Spionam) dan Sistem Manajemen Keselamatan angkutan (SMK) perusahaan angkutan umum.
Ia juga mengajak pihak regulator yang berada di seluruh Provinsi Sulawesi Utara meningkatkan kinerja terkait pengawasan dan penegakan hukum terhadap seluruh regulasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara, pakar, pemerhati, praktisi transportasi di Provinsi Sulawesi Utara bersama-sama berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya berharap agar kita semua dapat berkomitmen untuk menaati regulasi yang ada” katanya.
Dalam kunjungannya ke Sulawesi Utara, Dirjen Budi didampingi oleh Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Risal Wasal, serta Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Chandra Irawan.
Selain menghadiri acara tersebut, Dirjen Budi bersama rombongan juga meninjau Terminal Bus Tipe A Tangkoko, Jembatan Timbang Wangurer, dan Pelabuhan Penyeberangan Likupang.
Berita Terkait
Bupati sebut UMKM berperan penting kembangkan pariwisata di Solok
Minggu, 31 Maret 2024 16:39 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Kaleidoskop 2023 : Sederet raihan prestasi Pemkab Tanah Datar
Kamis, 22 Februari 2024 16:19 Wib
Uda-Uni Padang 2024 diminta aktif promosikan pariwisata
Senin, 19 Februari 2024 15:50 Wib