Lubuk Basung (ANTARA) - Satu unit rumah di Bukik Batu Apuang, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, nyaris terbakar akibat kebocoran gas dari selang regulator tabung elpiji, Sabtu (16/11) pagi.
Untung saat kejadian itu, dua unit mobil pemadam kebakaran beserta anggota langsung menuju lokasi, sehingga api bisa dipadamkan.
"Api langsung dipadamkan anggota, karena belum menjalar ke bagian rumah milik Kartini (51)," kata Kepala Satpol PP Damkar Agam, Kurniawan Syahputra di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp1,5 juta, karena api membakar regulator dan dinding rumah korban.
Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada akibat pemilik rumah langsung keluar untuk menyelamatkan diri.
"Korban juga meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api," katanya.
Dengan kejadian itu, Kurniawan mengimbau warga agar selalu waspada terhadapan bahaya kebakaran dengan cara memeriksa regulator setiap saat, memadamkan api kompor saat meninggalkan rumah.
Selain itu, menjauhkan bahan mudah terbakar dengan api, menganti jaringan listrik yang sudah berusia diatas 15 tahun ke atas.
Jaringan listrik yang sudah tua itu, tambahnya, sangat beresiko kebakaran karena bisa mengakibatkan arus pendek.
"Ini harus dilakukan agar warga tidak menjadi korban kebakaran," katanya. (*)
Rumah Warga Agam Nyaris Terbakar Akibat Kebocoran Tabung Gas
Anggota Damkar Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, sedang mendinginkan kompor gas yabg terbakar, Sabtu (16/11) (ANTARA SUMBAR/ist)
