PT Dempo keruk bebatuan Sungai Pelangai Gadang Pesisir Selatan

id PT Dempo,pesisir selatan,sumbar

PT Dempo keruk bebatuan Sungai Pelangai Gadang Pesisir Selatan

Mesin stone crusher milik PT Dempo Sumber Energi di Ranah Pesisir. (ANTARA/Didi Someldi Putra)

Painan, (ANTARA) - PT Dempo Sumber Energi mengeruk bebatuan di aliran Sungai Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat di dua titik yang akan diolah menggunakan mesin stone crusher atau pemecah batu.

"Rencananya ada tiga lokasi yang akan dikeruk, namun kami baru melakukannya di dua lokasi," kata Humas PT Dempo Sumber Energi yang bergerak di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), Ruslan di Ranah Pesisir, Jumat.

Kendati demikian, dirinya mengungkap bahwa pihak perusahaan belum mengantongi izin terkait aktivitas itu, namun kegiatan sudah dilangsungkan sejak seminggu terakhir.

Saat ini, lanjutnya, izin tersebut masih diproses dan pejabat di instansi terkait dari kabupaten telah beberapa kali meninjau lokasi.

Ia menyebut pengerukan merupakan bagian dari normalisasi sungai, material yang dikeruk hanya dirapikan dan pengolahan dilakukan setelah izin terbit.

Mesin stone crusher yang ada di lokasi telah dioperasikan namun materialnya didatangkan dari kecamatan lain yang di sana ada usaha penambangan legal.

"Kalau pengeoperasian mesin stone crusher perusahaan telah mengantongi izin operasi," sebutnya.

Peletakan batu pertama pembangunan PLTMH PT Dempo Sumber Energi dilakukan pada Agustus 2018 yang dihadiri oleh sejumlah pejabat kabupaten setempat, termasuk Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Dempo Sumber Energi, Angga Septia menyebutkan bahwa pihaknya menginvestasikan Rp270 miliar dalam usaha PLTMH itu.

Dia juga menyebutkan Investasi sebanyak Rp270 miliar tersebut ditarget terealisasi penuh dalam jangka tiga tahun.

Sesuai rencana pihaknya akan membangun dua unit pembangkit listrik masing-masing menghasilkan listrik sebanyak 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt. (*)