Bupati Hendrajoni diverifikasi sebagai nominasi penerima Dwija Praja Nugraha 2019

id Tim ferivikasi,berita pesisir selatan,berita sumbar,Dwija Praja Nugraha2019

Bupati Hendrajoni diverifikasi sebagai nominasi penerima Dwija Praja Nugraha 2019

Tim ferivikasi dariĀ Persatuan Besar PGRI bersama Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (ist)

Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Hendrajoni diverifikasi oleh tim Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019.

"Dari catatan kami Bupati Pesisir Selatan merupakan salah satu kepala daerah yang memberikan sumbangsih besar dalam perkembangan dunia pendidikan," kata Ketua Tim Verifikasi Persatuan Besar PGRI, Fathiaty Muradho di Painan, Jumat.

Oleh karena itu, tambahnya, hari ini dia bersama tim datang ke Pesisir Selatan untuk memverifikasi Hendrajoni sebagai calon penerima Dwija Praja Nugraha.

Ia menyebutkan penghargaan Dwija Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen dalam memajukan kualitas pendidikan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.

"Selain sebagai bentuk apresiasi, penghargaan ini juga merupakan bagian dalam memperkuat kerjasama antara Persatuan Besar PGRI dengan kepala daerah dalam memajukan dunia pendidikan," sebutnya.

Dalam diskusi dengan tim verifikator, Bupati Hendrajoni memaparkan berbagai keberhasilan pembangunan pendidikan di Pesisir Selatan sejak empat tahun terakhir.

Pestasi yang diraih antara lain, meningkatnya nilai ujian akhir nasional tingkat SMP yang semula menempati posisi buncit di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, melejit menjadi lima besar pada 2017.

Pada kesempatan dia juga menyebut, bahwa dirinya merupakan bagian dari guru karena ibunya berprofesi sebagai seorang guru.

"Saya hidup dan dibesarkan oleh keluarga guru, jadi PGRI adalah bagaian dari keluarga saya," katanya.

Selain itu yang tidak kalah penting menurutnya pendidikan merupakan instrumen penting yang harus dimaksimalkan guna mencapai kemajuan daerah, sehingga sektor ini menjadi diperhatikannya. (*)