Pemkot siapkan Kartu Tani untuk 13.000 petani di Kota Payakumbuh

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pertanian akan menerapkan program kartu tani untuk 13.000 petani di daerah itu.

"Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan memiliki kartu tani ini seperti bisa melakukan pembelian pupuk dengan lebih murah karena mendapatkan subsidi," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra di Payakumbuh, Kamis.

Selain itu dengan adanya Kartu Tani juga akan lebih gampang mendapatkan kredit usaha dari perbankan.

"Ini sesuai dengan aturan Permentan Nomor 47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi pada sektor pertanian," ujarnya.

Ia mengatakan tidak semua orang bisa memiliki Kartu Tani karena tujuannya untuk penyaluran subsidi pupuk.

"Jadi ada rangkaian proses yang harus dijalani, agar bantuan subsidi pupuk benar-benar tepat sasaran," ujar Depi.

Persyaratan utama mendapatkan Kartu Tani adalah petani harus tergabung dalam kelompok tani.

Kemudian, petani mengumpulkan fotokopi e-KTP dan Tanda Kepemilikan Tanah bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, atau anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Verifikasi data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sekarang diarahkan ke e-RDKK. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melakukan pendataan dan verifikasi data ke lapangan," paparnya.

Selanjutnya, dilakukan upload data RDKK atau upload alokasi pupuk bersubsidi.

Petani pun harus hadir ke bank yang ditunjuk, yang dalam hal ini bank mandiri menjadi satu-satunya bank yang akan menjadi fasilitator dalam penyaluran kartu tani bagi para petani tersebut.

“Dalam proses ini petani menunjukkan KTP asli dan menyebutkan nama Ibu Kandung. Kemudian petugas melakukan pengecekan ke server bank dilanjutkan proses pembuatan buku tabungan," jelasnya. (*)