Batusangkar (ANTARA) - Kepolisian Resor Tanah Datar, Sumatera Barat, menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk memperketat keamanan baik di Mapolres hingga Polsek setempat setelah terjadinya aksi bom bunuh diri di Polresta Medan Rabu pagi.
"Pascaledakan yang terjadi di Polresta Medan Rabu pagi, kami mengimbau seluruh anggota dan jajaran termasuk Polsek agar meningkatkan kesiagaan di mako masing-masing terutama terhadap tamu yg datang atau berkunjung ke kantor," kata Kapolres Tanah Datar melalui Kasubag Humas Iptu Marjoni Usman di Batusangkar Rabu.
Peningkatan keamanan itu bertujuan untuk menjamin keamanan setiap anggota yang sedang bertugas agar tidak menjadi korban oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab.
Ia mengatakan pascaledakan tersebut Polres Tanah bergerak cepat seperti menutup pintu gerbang utama dan mengintensifkan pemeriksaan bagi setiap tamu.
Kemudian di pintu dua setiap tamu tidak diperbolehkan langsung masuk ke dalam pekarangan kantor dan hendak memarkir kendaraan di luar pekarangan sebelum mengisi buku tamu.
"Tamu tidak diperbolehkan langsung naik ke kantor membawa kendaraannya. Tamu harus memarkirkan kendaraannya di luar dan kemudian wajib mengisi buku tamu," katanya.
Kemudian ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak cemas dan takut pascaledakan bom bunuh diri tersebut, karena pihak kepolisian tetap akan menjaga keamanan bagi seluruh warganya.
Sebelumnya sekitar pukul 08.45 WIB di Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan telah terjadi aksi bom bunuh diri yang dilakukan diduga seorang menggunakan atribut Gojek dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.
Pascaledakan bom Polresta Medan, Polres Tanah Datar perketat keamanan dan intensifkan pemeriksaan tamu
Petugas Polres Tanah Datar menutup pagar utama untuk meningkatkan kemanan pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Medan Rabu (13/11) pagi. (Antara/Istimewa)
