Lubukbasung, (ANTARA) - Gustiawandi (50) warga Lubuk Sao, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan bunga bangkai jenis Amorphophallus Paeoniifolius di kebun miliknya, Senin, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Bunga bangkai itu saya temukan saat membersihkan kebun dan saya sempat kaget karena baru pertama melihatnya," kata Gustiawandi di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, bunga bangkai itu tumbuh tidak jauh dari jalan provinsi yang menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi.
Pihaknya akan menjaga bunga langka tersebut, karena bunga jarang ditemukan warga.
Dengan kondisi itu, bunga bangkai tersebut akan menjadi lokasi observasi bagi mahasiswa dan objek wisata baru di daerah itu.
"Saya akan menjaga sehingga bisa dijadikan sebagai lokasi penelitian dan dikunjungi warga," katanya.
Sementara itu, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra menambahkan bunga bangkai itu jenis Amorphophallus Paeoniifolius dan bunga itu mekar hari kedua.
"Kami akan ke lokasi dalam waktu dekat untuk mengukur diamter kelopak, tinggi dan lainnya," katanya.
BKSDA Agam, tambahnya, akan memasang papan imbauan agar tidak dirusak dan bakal membuat pagar pengaman sementara.
Ini mengingat karena bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Kita tidak menginginkan bunga tersebut dirusak warga," katanya. (*)
Warga Agam temukan bunga bangkai saat bersihkan kebun
Gustiawandi sedang melihat bunga bangkai di kebunya, Senin (11/11). (ANTARA/Yusrizal)
