Padang, (ANTARA) - Biro Humas dan Kerjasama Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Provinsi Sumatera Barat menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan tema "membentuk jurnalis milenial anti hoaks", pada Minggu, 10 November 2019 di Gedung Islamic Centre Al Quds diikuti sekitar 25 mahasiswa.
"Kegiatan ini bertujuan melatih kader milenial Dewan Dakwah Sumbar agar memiliki kemampuan untuk menulis berita, teknik wawancara, dan teknik menulis artikel, serta dasar dasar jurnalistik dengan Narasumber Bapak Drs. H. Adi Bermasa (Jurnalis Senior) dan Dr. Basril Basyar, M. M. (Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar). Semoga jadi bekal dakwah di media", ujar Ketua Panitia, Jimmi Syah Putra Ginting.
Ketua Dewan Da'wah Sumbar Badrul Mustafa Kemal, dalam sambutannya menguraikan pentingnya dibentuk kader-kader jurnalis.
"Saatnya kita lahirkan jurnalis yang da'i, yang berorientasi untuk menjalankan dakwah. Yang benar dalam memberitakan," ujar Badrul.
"Abu Lahab, namanya diabadikan di Al Quran sebagai salah satu nama surat. Dia adalah sosok yang menggunakan lisannya untuk mementahkan dakwah Rasulullah. Kemampuannya bersilat lidah digunakannya untuk melawan kebenaran dakwah islam. Kita tidak boleh menjadi kroni-kroni Abu Lahab" tegas Badrul.
"Ia berharap semoga dakwah semakin berkembang di tangan para peserta.
Kegiatan yang berlangsung dari jam 08.00 sampai 12.00 WIB tersebut, turut dihadiri Anisral dan Asrul Lukman (unsur pengurus Dewan Dakwah Sumbar)*
Dewan Da'wah Sumbar gelar Pelatihan Jurnalistik untuk mahasiswa
r Pelatihan Jurnalistik dengan tema "membentuk jurnalis milenial anti hoaks" (Antara/istimewa)
