Pariaman (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat segera meminta keterangan dari korban yang selamat saat kapal karam spenyeberangan ke Pulau Angso Duo pada Sabtu (26/10)
"Hingga saat ini kami baru memanggil 14 orang saksi untuk dimintai keterangan, namun belum ada dari pihak korban,” kata Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan di Pariaman, Sabtu.
Ia menyebutkan 14 saksi tersebut yaitu terdiri dari nahkoda, anak buah kapal, calo, penyelamat dalam tragedi itu, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Kota Pariaman.
Ia mengatakan lambatnya pemeriksaan terhadap korban selamat karena faktor lokasi keberadaannya yang jauh dari Kota Pariaman serta kesibukannya sehari-hari yaitu di antaranya sebagai guru.
“Tentu kami cari jadwal libur guru-guru ini dulu,” katanya.
Ia menyampaikan karena faktor tersebut maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mendatangi korban kapal naas itu untuk meminta keterangan.
Ia mengungkapkan berdasarkan keterangan yang diperoleh penyebab kapal tersebut karam yaitu karena kelebihan kapasitas.
“Kapasitas kapal itu hanya 20 orang dan itu sudah termasuk nahkoda dan anak buah kapal, namun pada hari itu kapal tersebut mengangkut 25 orang,” kata dia.
Ia mengatakan akibat kelebihan kapasitas tersebut air masuk memenuhi kapal sehingga kapal karam dan menimbulkan korban jiwa seorang wisatawan.
Meskipun kepolisian setempat menemukan adanya indikasi kelalaian dalam kasus tersebut karena membawa penumpang melebihi kapasitas namun pihaknya belum bisa menetapkan tersangka karena belum meminta keterangan dari korban selamat.
Sebelumnya Polres Kota Pariaman masih menyelidiki peristiwa kapal wisata pulau yang karam di lepas pantai Gandoriah yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
“Kami belum menetapkan tersangka karena masih dalam proses penyelidikan,” kata dia
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dan akan dilanjutkan sejumlah saksi lainnya bahkan hingga kepada korban yang selamat.
Berita Terkait
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Polisi ungkap 47 korban bus terguling di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 20:29 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Polisi: Pemudik gunakan kendaraan pribadi ke Pasaman Barat mulai ramai
Selasa, 9 April 2024 14:38 Wib
Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib