Magelang (ANTARA) - Beberapa Desa di Kecamatan Sawangan dan Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu pagi,terkena hujan abu tipis akibat terjadinya awan panas letusan Gunung Merapi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan tidak ada dampak signifikan akibat letusan Gunung Merapi.
Terjadi awan panas letusan Gunung Merapi pada Sabtu pukul 06.21 WIB. Awan panas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sekitar 160 detik. Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak condong ke arah barat.
"Memang beberapa desa terjadi hujan abu tipis, antara lain di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan dan Babadan Kecamatan Dukun," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya hujan abu tipis tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.
"Masyarakat tetap beraktivitas ke ladang seperti biasa," katanya.
Petugas pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan Magelang, Yulianto mengatakan selain beberapa desa di Kabupaten Magelang, hujan abu tipis juga terjadi di Tlogolele wilayah Kabupaten Boyolali.
Ia mengatakan letusan pagi ini tidak membuat masyarakat panik, karena mereka sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi.
Ia menyampaikan setelah terjadi letusan tahun 2010, letusan Gunung Merapi cenderung kecil. Hingga sekarang status aktivitas Gunung Merapi tetap waspada.
Berita Terkait
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Terdampak abu vulkanik Marapi, siswa Padang Panjang di pulangkan
Rabu, 27 Maret 2024 13:34 Wib
Aktivitas Gunung Merapi
Selasa, 5 Maret 2024 12:18 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Kamis, 29 Februari 2024 13:48 Wib
Deformasi kubah lava Gunung Merapi
Senin, 26 Februari 2024 11:54 Wib
Abu vulkanik Gunung Merapi
Senin, 22 Januari 2024 10:37 Wib
Pemprov Sumbar koordinasikan langkah tangani erupsi Gunung Marapi
Rabu, 10 Januari 2024 15:28 Wib
Aktivitas Gunung Merapi
Jumat, 5 Januari 2024 14:59 Wib