Lubukbasung, (ANTARA) - Sekitar 1,5 hektare perkebunan di Dusun Kubangan, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hangus terbakar, Jumat (8/11) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat, mengatakan lahan milik Salamah (70) terbakar setelah sejumlah anggota kelompok tani selesai melakukan perambahan lahan.
Sisa rumput tersebut ditinggal dan tiba-tiba api menjalar ke lahan itu.
"Warga melihat api sudah membesar membakar lahan dan asal api tidak diketahui," katanya.
Melihat api membesar, tambahnya, warga melaporkan ke BPBD dan Satpol PP Damkar.
Setelah itu, Satgas BPBD dan anggota Damkar setempat langsung ke lokasi untuk memadamkan api.
Pemadaman itu dilakukan secara manual melibatkan Kelompok Siaga Bencana Balingka, relawan dan masyarakat setempat.
"Api bisa dipadamkan beberapa jam setelah tim gabungan memadamkan api ke lokasi," katanya.
Dengan kejadian itu, Lutfi mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dengan tidak membuang api rokok di lokasi perkebunan karena rumput dan daun sekitar lahan dalam kondisi kering.
Selain itu tidak membakar hasil rambahan dan biarkan menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman.
"Ini harus diwaspadai warga, karena kondisi cuaca panas saat ini berpotensi kebakaran," katanya. (*)
Berita Terkait
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Dishub Bukittinggi siapkan puluhan titik parkir libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib
Bupati Pesisir Selatan minta camat siapkan lahan relokasi korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:02 Wib
Bupati Pesisir Selatan upayakan ganti lahan petani terdampak banjir
Rabu, 13 Maret 2024 20:31 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Tetapkan darurat bencana, Bupati Pesisir Selatan prioritaskan bantu lahan terdampak
Sabtu, 9 Maret 2024 5:18 Wib