Banyak pembalap "tumbang" kelelahan, TdS etape VII hanya sisakan 75 pembalap

id Tds2019,singkarak,balap sepeda,etape vii,TdS 2019 ,etape TdS 2019 ,jalur TdS 2019 ,rute TdS 2019 ,jadwal TdS 2019 ,berita sumbar,sumbar terkini

Banyak pembalap "tumbang" kelelahan, TdS etape VII hanya sisakan 75 pembalap

Pebalap Indonesia terbaik Tour de Singkarak 2019, Agung Sahbana. (ANTARA/Miko Elfisha)

Kerinci, (ANTARA) - Tour de Singkarak 2019 hanya menyisakan 75 pembalap pada etape VII Kayu Aro-Dermaga Danau Kerinci, Jumat.

Jumlah itu berkurang cukup drastis dari 108 pembalap yang berpartisipasi pada awal balapan etape I TdS pada 2 November 2019.

Terakhir pada etape VI, dari 84 pebalap, satu orang urung mengikuti balapan. Sementara delapan orang pebalap akhirnya "menyerah" di tengah balapan dan tidak melanjutkan hingga finis. Mereka kemudian tidak bisa berpartisipasi pada etape VII.

Kemungkinan, banyaknya pembalap yang "tumbang" pada etape VI itu karena faktor kelelahan. Sejak etape IV, mereka harus menguras tenaga menundukkan lintasan super panjang, melebihi 200 kilometer.

Pembalap Indonesia pemegang red and white jersey Agung Sahbana usai finish etape VI mengatakan proses pemulihan stamina pebalap agak terkendala karena harus mengikuti etape panjang berturut-turut.

Seharusnya, kata dia, etape panjang bisa diselingi etape sedang atau pendek sehingga tidak terlalu menguras tenaga dan proses pemulihan berjalan baik.

Tour de Singkarak masih menyisakan satu etape super panjang lagi yaitu etape VIII sejauh 212,9 kilometer dilanjutkan etape IX sepanjang 107,7 kilometer.

Sisa etape Tour de Singkarak merupakan jalur baru yang sebelumnya belum pernah dilintasi pada TdS tahun sebelumnya.

Jalur itu melewati Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi yang menawarkan pemandangan permadani hijau kebun teh yang luar biasa.

Kemudian jalur melewati Kawasan Wisata Mandeh yang memiliki pemandangan laut dan gugus pulau kecil yang menawan. (*)