Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi di tengah data ekonomi beragam

id Wall Street,indeks dow jones,indeks komposit nasdaq,indeks s&p,bursa saham

Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi di tengah data ekonomi beragam

Ilustrasi: Pialang sedang bekerja di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (REUTERS/Brendan McDermid)

New York, (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor mencerna rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang beragam.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 114,75 poin atau 0,42 persen, menjadi ditutup di 27.462,11 poin. Indeks S&P 500 menguat 11,36 poin atau 0,37 persen, menjadi berakhir di 3.078,27 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 46,80 poin atau 0,56 persen, menjadi 8.433,20 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor energi naik 3,15 persen, memimpin keuntungan sektoral.

Mayoritas dari 30 saham-saham unggulan atau blue-chips di Dow memperpanjang kenaikan di sekitar bel penutupan, dengan saham Chevron dan Walgreens Boots Alliance melonjak masing-masing hampir 4,61 persen dan 3,96 persen, memimpin kenaikan.

Saham yang sensitif terhadap perdagangan dan dipantau secara luas, 3M dan Intel juga naik masing-masing sebesar 2,83 persen dan 1,95 persen.

Saham Under Armor anjlok 18,92 persen, setelah merek pakaian atletik itu memangkas pedoman pendapatan setahun penuhnya.

Di sisi ekonomi, pesanan barang pabrik AS mundur 0,6 persen pada September, menyusul penurunan 0,1 persen pada Agustus, Biro Sensus mengatakan Senin (4/11/2019).

Angka tersebut datang lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,5 persen oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters dan penurunan 0,4 persen yang diperkirakan oleh survei MarketWatch.

Wall Street mengalami reli besar-besaran pada Jumat (1/11/2019) dengan indeks 30-saham ditutup naik 301,13 poin menjadi 27.347,36 poin, didorong oleh data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan.

Pengusaha-pengusaha Amerika Serikat menambahkan 128.000 pekerjaan pada Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (1/11/2019). Angka tersebut melampaui perkiraan para ekonom 75.000 pekerjaan yang disurvei oleh MarketWatch. (*)