Padang (ANTARA) - Sebanyak 98 pebalap dari 25 negara yang tergabung dalam 18 tim harus "menundukkan" tanjakan Silaian Kariang yang menjadi salah satu tanjakan "legendaris" di ranah Minang pada etape I Tour de Singkarak 2019.
Tanjakan itu menjadi salah satu yang paling ditakuti oleh pengendara karena curam. Hampir setiap hari ada truk yang gagal menanjak di titik itu sehingga pihak keamanan menyiapkan alat berat dan alat derek di titik berdekatan.
Selain tanjakan Silaian Kariang, pebalap juga akan menghadapai tanjakan yang sangat panjang dari Ombilin menuju Batu Sangkar. Tanjakan itu, meski tidak securam Silaiang, tetapi sangat panjang.
Beruntung, sepanjang perjalanan di rute itu tersaji pemandangan yang luar biasa indah, terutama di desa terindah di dunia Pariangan.
Pada etape I, start dari Pantai Gondoriah, Kota Pariaman pukul 10.00 WIB dan finish di Istana Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar dengan panjang lintasan 107.3 kilometer. Diperkirakan pebalap akan finish pada pukul 12.45 WIB.
Di Pariaman pebalap menyusuri Tugu Tabuik yang terletak di jalan M.Yamin, Pantai Kata Pariaman, Pantai Cermin, Pantai Gondoriah ( 1 loop), Kantor Pos Pariaman, Tugu Tabuik, Kantor Walikota Pariaman, Simpang Jaguang, Jembatan Kurai Taji, Simpang Asoy, Pasar Lubuk Alung, Sicincin, Kayu Tanam, Lembah Anai.
Kemudian terus ke Kantor Walikota Padang Panjang, jalan Raya Padang Panjang - Batusangkar dan Pasar Simabur dan finish di Istano Pagaruyuang.
Terdapat tiga titik sprint yang harus dilewati seluruh pembalap pada etape I ini yakni, di kota Pariaman atau tepatnya di 14.7 kilometer dari start, kemudian di kawasan Lubuk Alung yang berjarak 35.9 kilometer dari star dan yang terakhir di kawasan Pasar Simabuang atau tepatnya di 92.4 kilometer.
Selain Sprint, pada Etape I ini juga terdapat dua titik King Of Mountain (KOM). KOM yang pertama terletak di kawasan Lembah Anai atau tepatnya di 62.6 kilometer dari lokasi start dan KOM kedua di daerah Kubu Karambi yang berjarak 86.6 kilometer dari titik start awal.
Selain berpacu menjadi yang tercepat sampai di garis finish. Seluruh pembalap juga akan mengadu ketangkasan untuk memperebutkan gelar raja sprint dan raja tanjakan. Dipastikan, persaingan dari masing-masing pembalap yang ikut pada TDS kali ini akan semakin ketat.
Berikut Daftar Nama Tim Tds 2019
1. Sapura Cycling Team (Malaysia)
2. 7-Eleven Cliq-air 21 by Philippines (Philipines)
3. Foolad Mobarakeh Sapahan (Iran)
4. Go For Gold Philipines Team (Philipines)
5. Thai Continental Team (Thailand)
6. Brunei Pro Cycling Team (Brunei)
7. KFC Cycling Team (Indonesia)
8. PGN Cycling Team Indonesia (Indonesia)
9. Omidnia Mashad Team (Iran)
10. NEX CCN Singapore (Singapore)
11. Velofit Australia (Australia)
12. PCS Team (Netherland)
13. Nice Cycling Team (Swiss)
14. Terengganu Academy Cycling Team (Malaysia)
15. BRCC Banyuwangi (Indonesia)
16. Lasminingrat Picnic Garut (Indonesia)
17. KGB Jakarta (Indonesia)
18. Padang Road Bike (Indonesia).
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib