Peserta JKN KIS rasakan manfaat pelayanan kesehatan saat operasi

id Bpjs kesehatan,Manfaat bpjs kesehatan,Bpjs kesehatan solok

Peserta JKN KIS rasakan manfaat pelayanan kesehatan saat operasi

Salah satu peserta JKN-KIS, Lola Eka saat menunjukkan kartu pesertanya. (Antara sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka,  (ANTARA) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Lola Eka (34), merasakan manfaat kepesertaan JKN KIS dalam pelayanan Fasilitas Kesehatan (Faskes) saat dirinya operasi usus buntu pada Juli 2019.

"Alhamdulillah saya mendapatkan pelayanan operasi usus buntu di RSU Solok dan pelayanan dari rumah sakit sangat baik," katanya di Solok, Jumat.

Menurutnya peserta JKN KIS kelas 1 diberi layanan yang sangat baik dan mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam pengurusan administrasi.

"Karena saya pegawai jadi sudah terdaftar anggota JKN-KIS dari dulu pada 2009 ketika masih Askes namanya," ujarnya.

Eka Lola mengaku sangat terbantu dengan adanya JKN-KIS, apalagi ketika ia harus melakukan operasi usus buntu karena akan mengeluarkan biaya cukup besar jika memakai layanan umum.

Dia dan suami serta kedua anaknya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN KIS kelas 1.

Ia menyebutkan selain prosedurnya sekarang lebih mudah, berbagai obat telah ditanggung oleh Rumah Sakit tempat dirawat.

Sebagai pegawai pemerintah, Lola tentu saja telah membayar rutin iuran BPJS setiap bulannya termasuk suami dan kedua anaknya.

Lola juga menganjurkan agar masyarakat segara mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS karena manfaatnya sangat besar untuk perlindungan kesehatan keluarga.

"Dengan adanya JKN-KIS kita dapat bernapas lega, karena ada yang akan melindungi kesehatan keluarga," ujarnya.

Selain itu, Ia juga berharap BPJS Kesehatan terus berbenah dan berkoordinasi dengan setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan prima ke setiap pasiennya.