Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ini berpeluang naik pasca turunnya suku bunga acuan The Fed.
IHSG dibuka melemah 5,18 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.290,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,66 poin atau 0,27 persen menjadi 996,35.
"Katalis positif bagi pasar kali ini berkenaan dengan kebijkan The Fed yang menurunkan suku bunga hingga mendorong saham AS menguat pada Rabu serta musim laporan laba perusahaan berpeluang mendorong IHSG untuk melaju ke zona hijau hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga, sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 1,5 persen hingga 1,75 persen.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, penurunan suku bunga diambil untuk tetap menjaga ekonomi AS kuat dalam menghadapi pertumbuhan global dan untuk memberi perlindungan dari risiko yang akan terjadi ke depan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 52,2 poin atau 0,23 persen ke 22.895,3, indeks Hang Seng menguat 249,7 poin atau 0,94 persen ke 26.916,4, dan indeks Straits Times menguat 21,75 poin atau 0,68 persen ke posisi 3.229,67.
Berita Terkait
ICDX aktif beri literasi transaksi multilateral kepada masyarakat
Jumat, 8 Maret 2024 19:53 Wib
Polres Agam tangkap pelaku perdagangan orang ke luar negeri
Senin, 29 Januari 2024 12:50 Wib
ICDX: Total transaksi 29,14 ribu lot pada hari perdagangan 2024
Rabu, 3 Januari 2024 18:08 Wib
Perdagangan burung kowak malam abu
Jumat, 29 Desember 2023 15:56 Wib
ICDX proyeksikan perdagangan komoditi meningkat di 2024
Rabu, 13 Desember 2023 20:27 Wib
Konflik Israel-Palestina tidak berdampak signifikan bagi perdagangan RI
Rabu, 15 November 2023 16:28 Wib
Bank Indonesia: Surplus neraca perdagangan topang ketahanan eksternal ekonomi
Selasa, 17 Oktober 2023 9:25 Wib
Zulhas sebut "badai" terpa Kemendag terkait penggeledahan Kejagung
Selasa, 3 Oktober 2023 19:56 Wib