Peminat batu akik menurun di Padang, akibat pengaruh ekonomi (Video)

id berita padang,berita sumbar,batu akik padang,tempat jual batu akik padang,jenis batu akik

Peminat batu akik menurun di Padang, akibat pengaruh ekonomi (Video)

Batu aki yang dijual di Pasar Raya Padang (Antara/Nofryan Alzaqory)

Padang (ANTARA) - Peminat batu akik di Padang menurun karena pengaruh ekonomi sehingga masyarakat semakin berkurang untuk membelinya, akibatnya pendapatan para perajin menurun.

Sekarang menurun peminatnya, kata Mister, seorang penjual batu akik dikawasan Hiligo, Pasar Raya Padang Kamis (17/10/19).

Dia mengatakan menurunya peminat sejak tahun 2014 karna pengaruh ekonomi, dulu ekonomi lancar sekarang ekonomi menurun, sehingga pembelinya menurun drastis.

"Batu akik ini seperti permainan bukan kebutuhan, jadi orang berfikir mau membeli kebutuhan atau permainan," ujarnya.

Ia menambahkan meskipun sepi dengan pembeli tetapi tetap berjualan karena peminat dari batu akik tetap ada.

"peminatnya orang yang telah lama bermain batu akik," katanya



Ia menyebutkan untuk pendapatan saat ini per hari hanya Rp70 ribu. Sementara saat batu akik sedang tren bisa mencapai Rp3 juta per hari

Batu yang dijual berasal dari seluruh nusantara, ada batu bacan dari Ternate, batu borneo dari Kalimantan, batu raja dari palembang, Bengkulu, Payakumbuh, dan lainnya.

Untuk harga batu akik sendiri tergantung dari kualitas dan keunikan dari batunya.

Ia menyebutkan untuk kualitas batu yang bagus bisa mencapai Rp2 juta, untuk kualitas yang biasa Rp100 ribu.

Untuk biaya pengasahan batu akik juga tergantung dari jenisnya, jenis batu mulia biasanya untuk pengasahannya mencapai Rp300 ribu dan jenis batu alam biasanya Rp25 ribu

"Jenis batu mulia untuk pengasahannya ada tekniknya, Ssehingga tidak boleh asal-asalan" terangnya.

Ia mengatakan sejak batu akik tidak terkenal lagi, para penjual batu akik tersebut Mencari pekerjaan smpingan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

"mau tidak mau Kebutuhan sehari-hari harus terpenuhi, dengan cara mencari sampingan,"ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah tolong memperhatikan kami pedagang kecil dan rakyat kecil.

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Wisatawan Mancanegara Minati Batu Akik, Salah Satu Lumuik Sungai Daerah

Baca juga: Beragam kuliner akan hadir pada Permindo Night Market di Padang

Baca juga: Jasa setrika arang tetap bertahan di Pasar Raya Padang