"Joy Run" Bangkitkan Semangat Olahraga Generasi Muda (Video)

id joy run,berita padang,berita sumbar,transmart,Cfd

"Joy Run" Bangkitkan Semangat Olahraga Generasi Muda (Video)

"Joy Run" di Transmart Padang (Antara/Diana Rizky)

Padang (ANTARA) - Transmart Padang mengadakan acara "Joy Run Walk Shop" untuk membangkitkan semangat berolahraga untuk masyarakat Kota Padang, khususnya generasi muda.

Acara jamboree joy run walk shop ini diadakan di halaman depan Transmart. Acara ini sudah berlangsung tiga hari mulai 25 sampai 27 Oktober.

Pada 25 November ada demo masak, 26 talkshow dan hiburan, dan 27 merupakan acara puncak, yaitu lomba lari, bazar dan penyerahan hadiah untuk peserta.

Manajer Umum Transmart Padang Yudi menyebutkan bahwa acara joy run walk shop ini berlangsung di sembilan kota, Padang menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mengadakan acara ini.

Sembilan kota ini terdiri dari, Palembang, Padang, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Jambi, Makassar, Surabaya dan Jakarta.

“Judul utama dari acara ini adalah Jamboree, kenapa Jamboree karena kita menampilkan berbaai macam kegiatan dalam satu acara besar, termasuk pecinta hewan, bazar kuliner. Jadi memang jiwa pramuka, jiwa muda dibangkitkan dalam acara ini,” tutur Yudi.

Pendaftaran lomba lari atau jalan bebas ini dibuka untuk umum maupun komunitas. Pendaftaran sudah dilakukan dari dua bulan yang lalu. Ada dua cara mendaftar, yaitu online dan offline. Offline mendaftar di lokasi.

Biaya pendaftaran mulai dari Rp 100 ribu untuk pelari 5 Km dan Rp 150 ribu untuk pelari 10 Km.

“1150 peserta yang sudah mendaftar ulang, namun ternyata hari ini lebih banyak yang datang karena ada yang membawa keluarganya.” ujar Yudi.

Acara ini terdiri dari lari 5 Km dan 10 Km. Acara lari ini dimulai dari pelari 10 Km yang berlari pukul 7.30, kemudian dilanjutkan pelari 5 Km pukul 7.40 dengan diiringi mobil polisi di depan pelari.

Untuk peta pelari juga sudah disediakan di halaman depan Transmart. Beberapa fasilitas yang diberikan antara pelari 5 Km dan 10 Km sama, yaitu 1 buah medali untuk pelari yang mencapai garis akhir, makanan ringan, dua buah es krim, diberikan apel dan pisang, swafoto dengan pecinta hewan, fasilitas medis, serta kupon penarikan hadiah.

Pemenang lomba ini nantinya terbagi menjadi dua kategori, yaitu 5 Km untuk 5 perempuan dan 5 laki-laki, serta 10 Km untuk 5 perempuan dan 5 laki-laki.

Hadiah yang diberikan melalui undian beragam, mulai dari kupon belanja, tempat memasak nasi, televisi, telepon genggam, kipas angin, sepeda dan sepeda motor.

“Salah satu alasan kita mengadakan acara ini karena banyak dari kita tuh yang bukan menjadikan olahraga sebagai suatu kebiasaan atau hobi. Harapannya dari acara ini, mampu membangkitkan keinginan dan semangat dari generasi muda serta menumbuhkan minat dari pemuda atau masyarakat Kota Padang agar bisa memulai hidup sehat.” ujar Yudi.

Seorang peserta yang memang sudah sering mengikuti acara lari seperti ini untuk berolahraga, merasa bersemangat dengan adanya acara ini.

Rinaldi menuturkan, “Ada acara-acara seperti ini membuat semangat olahraga karena saya kalau tidak ada acara seperti ini merasa bahwa olahraga itu berat,”.

Rinaldi juga merasa senang dan bahagia ketika mengikuti acara-acara seperti ini apalagi jika ia bisa mencapai garis akhir.

“Untungnya banyak sih khusus acara ini, hanya membayar Rp 100 ribu, karena saya ikut lari 5 Km dan peserta yang bisa sampai garis akhir akan mendapatkan medali. Sampai di garis akhir yang paling penting, soalnya kalau juara enggak deh, kan banyak juga para atlet yang ikut acara ini,” tutur Rinaldi

Seorang atlet lari dari Sijunjung dan mendapatkan juara dua lomba lari 5 Km, Rita, menyebutkan, “Saya memang dari atlet pelari dari tim planet sport. Sebenarnya finish yang ingin saya capai bukan juara sih, tapi senang juga akhirnya bisa juara dua,”.

Dendi yang berasal dari Batalyon 200 Palembang dan meraih juara satu lomba 5 Km juga menuturkan, “Memang sering ikut dari acara lari, dan senang karena bisa membanggakan kesatuan batalyon,”.

Juara 1 dari 5 Km perempuan, Savara juga menyebutkan bahwa ia memang sudah biasa mengikuti lomba.

“Biasanya kalau ikut lomba juara 2, sekarang senang sekali bisa dapat juara 1,” ujar Savara.

Pemenang 10 Km laki-laki, Beni, juga menuturkan hal yang sama, “Sudah biasa ikut lomba lari, biasanya juara satu sampai tiga, dan sekarang juara satu,”

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Tanah Datar bidik kunjungan wisatawan lewat even TdS dan Festival Pesona Minangkabau

Baca juga: Nasrul Abit Prediksi Jumlah penonton TdS 2019 naik