Lubukbasung, (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Agam, Sumatera Barat meraih penghargaan Bawaslu Award 2019 kategori mediator terbaik penyelesaian sengketa proses Pemilu dari Bawaslu RI.
Penghargaan itu diserahkan oleh Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu RI, Rahmat Bagja didampingi Koordinator Pengawasan Bawaslu RI Muhammad Afifudi kepada Ketua Bawaslu Agam Elvys dalam rangkaian acara Bawaslu Award 2019 yang digelar di The Cassablanca Hall Jakarta, Jumat (25/10) malam.
"Alhamdulillah, Bawaslu Agam mendapatkan penghargaan Bawaslu Award sebagai terbaik kedua kategori mediator penyelesaian sengketa proses Pemilu 2019," kata Ketua Bawaslu Agam, Elvys.
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras jajaran Bawaslu Agam dan berkat supervisi yang dilakukan oleh Bawaslu Sumbar.
Elvys mengucapkan terimakasih untuk Panwaslu kecamatan, Panwaslu nagari atau desa adat, pengawas TPS dan seluruh jajaran sekretariat yang telah bahu membahu mengawasi Pemilu serentak 2019 di Agam.
Penghargaan itu juga tidak terlepas dari dukungan KPU Agam, Pemkab Agam, kepolisian, TNI, Ormas, tokoh masyarakat dan media.
"Tanpa dukungan pengawasan dari pemda dan intansi terkait, maka penghargaan itu tidak mungkin diperoleh," katanya.
Ia menambahkan, Bawaslu Agam
pada Pemilu 2019 menyelesaikan delapan permohonan sengketa proses Pemilu yang diajukan oleh partai politik peserta Pemilu.
Kedelapan permohonan tersebut diajukan pada tahapan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Agam. Dari delapan permohonan itu, tambahnya, lima permohonan sengketa proses Pemilu diputuskan melalui sidang adjudikasi dan tiga permohonan sengketa proses Pemilu diselesaikan melalui mediasi.
Sementara itu Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan Bawaslu Award merupakan penghargaan dan penghormatan atas pencapaian dan kerja keras pengawas Pemilu di seluruh Indonesia. Serta individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan dan kinerja yang baik bagi penyelenggaraan pengawasan Pemilu 2019.
"Kegiatan ink sekaligus merupakan perayaan atas komitmen dan dedikasi seluruh anak bangsa dalam memajukan demokrasi di Indonesia," katanya.
Bawaslu Awards 2019 meliputi 12 nominasi penghargaan yakni, tata kelola ke sekretariatan, tata kelola sumber daya manusia dan organisasi terbaik, kinerja pengawasan, inovasi pencegahan, inovasi pengawasan, penanganan pelanggaran pidana, Gakkumdu terbaik.
Penanganan pelanggaran administrasi terbaik, mediator terbaik, penyelesaian sengketa terbaik, pelaksanaan fungsi humas dan hubungan antar lembaga, PPID terbaik, penyusunan dan pemberi keterangan terbaik di MK.
Selain itu penghargaan kepada pemantau pemilu atau LSM, penghargaan kepada pers atau media, penghargaan kepada penyelenggara Pemilu dan penghargaan kementerian, lembaga dan perguruan tinggi.
Pada ajang yang sama, Bawaslu Sumbar juga memperoleh Bawaslu Award 2019 untuk tiga kategori sekaligus yakni, terbaik pertama kategori tata kelola sumber daya manusia tingkat provinsi se-Indonesia, terbaik pertama kategori tata kelola sekretariat tingkat provinsi se-Indonesia dan terbaik ketiga kategori mediator penyelesaian sengketa proses Pemilu tingkat provinsi se-Indonesia.
Sedangkan untuk kategori tata kelola sumber daya manusia terbaik pertama tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia diberikan kepada Bawaslu Kota Solok. (*)
Bawaslu Agam raih penghargaan Bawaslu Award 2019 kategori mediator terbaik
Ketua Bawaslu Agam Elvys (tengah) menerima penghargaan Bawaslu Award 2019 dari Bawaslu RI. (ist)
