Gelaran tahun sekarang sukses, Fadly Amran ingin pacu kuda digelar kembali tahun depan

id Pacu Kuda Open Race,Fadly Amran,Gelanggang Pacu Kuda Bancah Laweh,Berita Padang Panjang,Padang Panjang Terkini

Gelaran tahun sekarang sukses, Fadly Amran ingin pacu kuda digelar kembali tahun depan

Penutupan Pacu Kuda Alek Nagari di Padang Panjang (Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Fadly Amran menargetkan perhelatan Pacu Kuda Open Race dan Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuh, X Koto bakal digelar kembali tahun mendatang.

"Dua hari ini pacu kuda berjalan sukses dan lancar, tahun depan ditingkatkan lagi agar penyelenggaraannya lebih baik dan meriah," katanya saat penutupan acara tersebut di Gelanggang Pacu Kuda Bancah Laweh, Padang Panjang, Senin.

Ia menilai kesuksesan acara tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang datang menonton acara yang sempat vakum selama empat tahun tersebut.

Dalam dua hari penyelenggaraan yaitu Minggu(27/10) dan Senin(28/10), terlihat antusias masyarakat Padang Panjang, Batipuh dan X Koto serta dari berbagai daerah lainnya datang memenuhi Lapangan Banca Laweh.

Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua dan bersemangat menyaksikan pacu kuda itu.

"Keramaian itu kami yakini juga sukses menaikkan ekonomi masyarakat Padang Panjang," ujarnya.

Ia mengatakan perhelatan pacu kuda yang diselenggarakan selama dua hari ini akan menjadi evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun depan.

"Semoga tahun depan dapat kita tingkatkan lagi dan lebih banyak lagi masyarakat yang menonton serta kuda yang bertanding juga lebih banyak, dan yang paling penting rasa rindu masyarakat terlepaskan," tambahnya.

Turut hadir menyaksikan penutupan acara tersebut Wakil Walikota Padang Panjang Asrul, unsur Forkopimda, Ketua DPRD dan jajaran, Sekda Kota Padang Panjang Sonnya Budaya Putra, mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe serta tamu undangan lainnya.

Pacu kuda di Padang Panjang terdiri dari 23 balapan diikuti oleh 53 ekor kuda dari Sumbar, Aceh, Jawa Timur dan Sumut dengan total hadia Rp242 juta.