Dari pantauan dilapangan, Senin, hanya terlihat lima mahasiswa dari UKM Pramuka, jumlah inidiluar mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan upacara seperti paduan suara, pemimpin upacara, pengibar bendera, pembaca undang-undang dan para civitas akademika Unand.
Staf Humas Unand Hendri Dunan menyatakan undangan menghadiri upacara sumpah pemuda ini sudah dikirimkan sejak 24 Oktober 2019, pada 2018 lalu mahasiswa yang hadir lebih banyak, namun jumlahnya dari tahun ke tahun terus menurun.
“Cuaca di kampus Unand jelang upacara sumpah pemuda lumayan deras dan bisa jadi itu yang menyebabkan peserta upacara dari kalangan mahasiswa sepi,” ujarnya.
Upacara dimulai pada pukul 08.00 wib, Wakil Rektor III menjadi pembina upacara pada upacara ini, yang diikuti oleh civitas akademika dan para mahasiswa/i
Salah satu peserta upacara dari kalangan mahasiswa, Jarianil Khairi mengatakan bahwa partisipasi mahasiswa untuk upacara tahun ini lebih rendah dari pada tahun sebelumnya.
“Pada upacara tahun ini cukup terhambat dikarenakanan cuaca tidak bersahabat dan turun hujan, karena kebanyakan mahasiswa menggunakan motor, dan juga beberapa mahasiswa kuiah pagi sehingga banyak mahasiswa yang tidak hadir mengikuti upacara” ujar anggun selaku peserta upacara dari kalangan mahasiswa.
Hendri berharap untuk tahun selanjutnya para pemuda lebih semangat lagi untuk memperingati hari sumpah pemuda
Baca juga: Camilan dan nasi buat Sumbar jadi peringkat dua terbanyak penderita kanker payudara
Baca juga: Hasil penelitian Dosen FKM Unand, tradisi "manjujai" di Minang dapat cegah stunting
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
