Nelayan mengeluh cuaca buruk hanya dapat empat baskom ikan, normalnya 20 baskom

id nelayan,padang,sumbar,iklim,laut,tangkapan,KKP,Sumbarrancak,2019,jokowi

Nelayan mengeluh cuaca buruk hanya dapat empat baskom ikan, normalnya 20 baskom

Nelayan di pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, tetap melaku meskipun cuaca buruk dengan gelombang tinggi karena hasil tangkapan dibeli mahal para tengkulak (Ahmad Fikri)

Padang, (ANTARA) - Hasil tangkapan ikan dari nelayan Ulak Karang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berkurang karena dipengaruhi kondisi cuaca di laut.

"Angin yang kencang menimbulkan gelombang tinggi, sehingga kapal kesulitan menuju ke tengah laut," kata salah seorang nelayan Tamrin (63), di Padang, Minggu.

Karena kondisi tersebut ia bersama sepuluh rekannya memilih untuk menangkap ikan di bagian pinggir saja.

"Kalau dipaksakan ke tengah tentunya akan membahayakan keselamatan," katanya.

Pada Minggu itu ia yang berangkat pukul 06.00 WIB dan pulang sekitar pukul 12.00 WIB, mendapatkan tangkapan sebanyak empat baskom ikan bada (teri) basah.

"Kalau normalnya hasil tangkapan bisa sampai 20 baskom ikan, dan juga bisa melaut dari pagi sampai sore," katanya.

Satu baskom ikan tersebut biasanya dijual di kisaran harga Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

Ia bersama rekannya memilih untuk melaut setengah hari karena harus mempertimbangkan jumlah bahan bakar agar tidak merugi.

Kondisi cuaca berupa angin kencang tersebut sudah terjadi sekitar seminggu belakangan.

Pada bagian lain, nelayan berharap pemerintah terus memperbanyak bantuan bagi masyarakat nelayan baik berupa mesin, alat tangkap, dan lainnya.

"Kalau bisa bantuan pemerintah diperbanyak dan disurvei ke lapangan terlebih dahulu, agar penyebaran bantuannya merata dan tepat sasaran," katanya.***1***