Pemkot Pariaman tutup kunjungan wisata pulau

id Pariaman,karam,kapal,berita sumbar,padang,angso duo

Pemkot Pariaman tutup kunjungan wisata pulau

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (tiga kiri) meninju kapal wisata naas yang karam kemarin di peraiaran Pariaman, Minggu. (ANTARA/ Aadiyat MS)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menutup sementara kunjungan wisata ke pulau di daerah itu pascakaramnya kapal wisata pada Sabtu (26/10) sore yang menyebabkan seoranga wisatawan meninggal dunia.

"Kami tutup dulu hingga 15 hari ke depan untuk membenahi sistem yang ada sambil menunggu hasil investigasi," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan pembenahan yang dilakukan yaitu mulai dari pemeriksaan kelaikan kapal, nahkoda kapal, hingga sistem pemberangkatan.

Ia menyampaikan pembenahan tersebut melibatkan sejumlah pihak mulai dari dinas terkait hingga Kepolisian Perairan dan Udara serta Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat.

Tidak hanya itu, lanjutnya pihaknya juga akan memperbaiki sistem pengelolaan dan pengawasan kapal wisata agar tidak terjadi peristiwa naas seperti yang terjadi pada Sabtu kemarin.

"Sebenarnya pemeriksaan kapal dan nahkoda sudah sering dilakukan namun sekarang dilakukan sedetail-detailnya," katanya.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi karena cuaca pada saat itu buruk namun pihak kapal tetap melanjutkan perjalanan, padahal ombak kuat menghantam kapal sehingga air memasuki lambung kapal.

Ia menyebutkan 25 meter menjelang pulau Angso Duo genangan air di dalam kapal semakin tinggi, lalu kapal tersebut oleng dan karam.

Ia menyampaikan jika dalam waktu 15 hari tersebut pembenahan belum selesai maka pihaknya akan menambah masa penutupan kunjungan wisata pulau.

Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Kota Solok Gio Gusrika (21) mengatakan rencananya ia dan tiga teman lainnya akan berangkat ke Pulau Angso Duo namun kecewa karena sebelumnya dirinya tidak mengetahui ditutupnya kunjungan ke pulau.

"Saya baru tahu sekarang padahal sudah datang dari jauh, " ujarnya.

Ia menyampaikan sebelumnya beberapa bulan lalu dia juga mau berangkat ke Pulau Angso Duo namun tidak bisa berangkat karena cuaca buruk.

"Kalau begini terpaksa kami main di pantai dulu," tambahnya.