Pariaman (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat masih menyelidiki peristiwa kapal wisata pulau yang karam di lepas pantai Gandoriah yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
“Kami belum menetapkan tersangka karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dan akan dilanjutkan sejumlah saksi lainnya bahkan hingga kepada korban yang selamat.
Pihaknya juga akan meminta keterangan dari syahbandar serta dinas terkait yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan kapal wisata.
“Namun saat ini kondisi korban masih trauma pascakejadian,” katanya.
Baca juga: Kapal karam, wisatawan tewas tenggelam saat menuju Pulau Angso Duo
Ia menyampaikan penyelidikan tersebut karena pihaknya menilai adanya kemungkinan faktor kelalaian pada peristiwa naas itu sehingga atas perbuatan pelaku kejadian itu masuk ke dalam ranah hukum.
“Apabila terbukti ada kelalaian atau kesengajaan maka sanksi dijatuhkan terhadap pelaku yaitu pidana penjara maksimal 10 tahun dan atau denda Rp1,5 miliar,” kata dia.
Sebelumnya seorang wisatawan asal Kota Bukittinggi tewas di pantai Gandoriah, Kota Pariaman saat menuju Pulau Angso Duo yang diduga akibat tingginya ombak serta kapal yang ditumpanginya bocor sehingga kapal yang ditumpangi karam.
"Yang tewas itu Masyirida (45) yang merupakan guru di SMPN 1 Palupuah," kata Kepala SMPN 1 Palapuah Tambril di Pariaman, Sabtu yang merupakan salah satu korban yang selamat pada peristiwa naas saat dijumpai di RSUD Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan saat kapal baru mulai berlayar dia telah merasakan hempasan ombak yang kuat sehingga penumpang kapal basah oleh air laut.
“Saat itu kami telah meminta untuk kembali tapi pihak kapal tetap melanjutkan perjalanan,” ujar dia.(*)
Berita Terkait
Pengamat: Anies dan Ganjar berpeluang ikuti kontestasi Pilkada Serentak
Kamis, 25 April 2024 21:11 Wib
Jurnalis Palestina kembali gugur total jadi 141 jiwa
Kamis, 25 April 2024 21:08 Wib
Menteri ESDM paparkan upaya RI kurangi emisi di forum WECBelanda
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
Golkar lebih dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jawa Barat
Kamis, 25 April 2024 21:03 Wib
Xavi Hernandez ungkap alasan tetap bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 21:01 Wib
NasDem komitmen gabung koalisi untuk bantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 20:59 Wib
Menteri PPPA: Perempuan jadi aset penting bagi pembangunan bangsa
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Kadin dorong digitalisasi UMKM untuk tingkatkan bisnis
Kamis, 25 April 2024 20:55 Wib