Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berhasil memetakan sebanyak 718 bahasa daerah yang ada di Tanah Air.
"Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang hanya sekitar 652 bahasa daerah pada 2018," ujar Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Prof Dadang Sunendar di Jakarta, Kamis.
Dadang menyebutkan sejak 1991 hingga 2019, Kemendikbud telah memetakan dan memverifikasi bahasa-bahasa daerah yang ada dan hal itu akan berubah seiring waktu.
Penyebaran bahasa daerah tersebut terdiri dari Sumatera (26 bahasa), Jawa dan Bali (10 bahasa), Kalimantan (58 bahasa), Nusa Tenggara Barat (11 bahasa), Nusa Tenggara Timur (72 bahasa), Maluku (79 bahasa), Sulawesi (62 bahasa), dan Papua (428 bahasa).
Dari jumlah tersebut, terangnya sebanyak 74 bahasa telah terkaji vitalitasnya atau daya hidupnya yang terdiri dari kategori aman (19 bahasa), stabil tetapi terancam punah (16 bahasa), mengalami kemunduran (dua bahasa), terancam punah (22 bahasa), kritis (empat bahasa), dan punah (11 bahasa).
"Jumlah bahasa daerah yang punah masih tetap sama dengan tahun sebelumnya," terang dia.
Sebanyak 11 bahasa yang punah tersebut dikarenakan penuturnya tidak lebih dari 1.000 orang. Bahasa daerah yang punah itu yakni di Maluku Utara bahasa Ibo, Kajeli, Piru, Moksela, Palumata, Ternateno, Hukumina, Hoti, Serua dan Nila. Di Papua, bahasa Tandia, Saponi dan Mawes.
Selanjutnya bahasa Reta di Nusa Tenggara Timur dan bahasa Meher di Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu, perlu adanya upaya perlindungan bahasa daerah seperti melalui peraturan daerah (perda) tentang pengutamaan bahasa negara dan pelestarian bahasa daerah di wilayah masing-masing, maupun melalui mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
Berita Terkait
Balai Bahasa Sumbar, berikan penyuluhan bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional di Padang Panjang
Kamis, 28 Maret 2024 9:08 Wib
PNGG komitmen sediakan pelatihan bahasa Jepang gratis di Pariaman
Jumat, 23 Februari 2024 16:04 Wib
Pemkab Agam adakan pelatihan Bahasa Jepang- program lainnya bagi 64 tamatan SMA
Sabtu, 6 Januari 2024 15:18 Wib
Gubernur Sumbar tekankan pentingnya bahasa asing bagi lulusan SMK
Senin, 18 Desember 2023 20:59 Wib
BEM FBS UNP 3.4 gelar grand opening Festival Bahasa dan Seni
Jumat, 15 Desember 2023 11:43 Wib
Sumbar lanjutkan program kursus bahasa Korea pada 2024
Jumat, 1 Desember 2023 20:01 Wib
Pemprov : 60 peserta kursus Bahasa Korea di Sumbar lulus nilai baik
Kamis, 30 November 2023 19:22 Wib
Pemprov Sumbar fasilitasi kursus bahasa korea gratis
Minggu, 20 Agustus 2023 19:25 Wib