Balai Bahasa: Cintai dan kuasai Bahasa Indonesia

id balai bahasa sumbar,cintai bahasa indonesia,media massa

Balai Bahasa: Cintai dan kuasai Bahasa Indonesia

Kepala Balai Bahasa Sumbar, Dwi Sutana (paling kiri) saat memberikan arahan pada penyuluhan penggunaan bahasa di media massa di Arosuka, Selasa. (Antara/ Tri Asmaini)

​​​​​​​Arosuka, (ANTARA) - Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, Dwi Sutana mengimbau agar masyarakat menguasai Bahasa Indonesia sehingga tidak tergerus zaman karena mempopulerkan bahasa asing.

"Pada masa sekarang, banyak anak muda yang lebih suka memakai istilah asing karena dianggap gaul dan modern. Padahal bahasa Indonesia seharusnya lebih dipopulerkan dan terus digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa," kata Kepala Balai Bahasa Sumbar, Dwi Sutana di Arosuka, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Dwi Sutana pada penyuluhan penggunaan bahasa media massa bagi wartawan dan pegiat literasi di Kabupaten Solok.

Menurutnya, bahasa yang digunakan harus tepat dan tidak bermakna ganda. Sehingga pentingnya sosialisasi dan penyuluhan agar masyarakat mengetahui kaidah-kaidah penggunaan bahasa.

"Ada yang bilang Bahasa Indonesia tidak perlu dipelajari karena penggunaan lebih sederhana dari bahasa asing, padahal hal sederhana tersebut masyarakat masih banyak salah," ujarnya.

Dwi Sutana mengatakan tanpa disadari banyak ditemukan kesalahan-kesalahan ejaan dan penulisan dalam penggunaan Bahasa Indonesia di tengah masyarakat, termasuk juga media massa.

"Masih banyak kami temukan penggunaan Bahasa Indonesia yang salah atau kurang pas dalam kehidupan sehari-sehari, ini perlu diluruskan secara bertahap melalui penyuluhan," sebutnya.

Menurutnya, media massa menjadi salah satu sarana yang sangat familiar dalam mencerdaskan masyarakat dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia.

"Kita harap, dengan adanya penyuluhan penggunaan bahasa media massa bagi wartawan dan lainnya bisa meningkatkan pemahaman terkait tata bahasa dalam penyajian informasi kepada masyarakat," ujarnya.

Penyuluhan yang bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Solok tersebut berlangsung selama tiga hari dari 22-24 Oktober 2019 di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Muliadi Marcos sangat mengapresiasi pihak Balai Bahasa Sumatera Barat yang berkenan memberikan penyuluhan bahasa bagi pelaku media massa di daerah setempat.

"Alhamdulillah, ini sudah penyuluhan yang keempat kalinya dari Balai Bahasa Sumatera Barat di Kabupaten Solok, mudah-mudahan bermanfaat secara luas bagi semua," sebutnya.

Pihaknya berharap, penyuluhan dari Balai Bahasa Sumatera Barat bisa terus berlanjut di Kabupaten Solok dengan sasaran yang lebih luas, sehingga penggunaan Bahasa Indonesia bisa lebih paripurna.