TPID Tanah Datar matangkan strategi jamin ketersediaan dan kestabilan harga pangan

Batusangkar, (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi penyusunan "roadmap" pengendalian inflasi daerah 2019-2020 untuk menjamin ketersediaan dan kestabilan harga pangan yang cukup.

Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edisusanto di Batusangkar, Selasa mengatakan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan yang cukup tersebut pemda harus melakukan strategi atau terobosan.

Pemda Tanah Datar telah menyiapkan terobosan untuk penyusunan roadmap pengendalian inflasi daerah tersebut hingga tiga tahun mendatang dengan menyiapkan strategi 4K.

"4K tersebut yakni menjamin ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," katanya.

Ia mengatakan salah satu langkah strategis telah dilakukan TPID yaitu dengan menjaga ketersediaan pasokan ialah melalui kegiatan penanaman padi seluas 46.999 hektare, penanaman cabe merah 1.490 hektare, bawang merah 162 hektare, dan bawang putih 125 hektare.

Selain itu Pemda Tanah Datar juga telah melakukan inovasi dengan membentuk pemasaran ikan segar dan aman (pekan segara) bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Sijangek Sungai Tarab yang dilangsungkan setiap Kamis.

Selain itu TPID Tanah Datar juga telah melakukan kegiatan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) yang dibuka setiap hari Jumat yang diadakan di depan Kantor Badan Keuangan Daerah setempat.

Pekan segara dan toko tani center tersebut diharapkan dapat menekan angka inflasi didaerah itu serta memberikan pelajaran kepada pedagang nakal yang dengan seenaknya menaikan harga.

Sementara Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Masni Yuletri mengatakan rancangan roadmap pengendalian inflasi daerah tersebut merupakan tugas pokok TPID guna menjamin ketersediaan dan terjangkaunya harga pangan di Tanah Datar.