Banjir di Agam mulai surut

id banjir di agam,bpbd agam,berita agam terkini,sumbar terkini

Banjir di Agam mulai surut

Kondisi jalan terban di Cacang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Selasa (22/10). (Dok BPBD Agam)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan banjir yang mengenangi 50 rumah warga Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, sudah mulai surut.

"Warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Selasa.

Ia menambahkan, air mulai surut pada Selasa (22/10) sekitar pukul 14.00 WIB.

Banjir merendam 50 rumah tersebut akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Selasa (22/10) dini hari.

Banjir juga merendam 10 hektare sawah milik warga dengan ketinggian 30 centimeter.

Selain di Gasan Kaciak, tambahnya, banjir juga terjadi di Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara megakibatkan jalan terban sepanjang 15 meter, sehingga masyarakat menggunakan jalur alternatif.

Banjir juga merusak jembatan penghubung Cacang Randah menuju Bukit Malintang dan merendam sawah masyarakat sekitar 50 hektare dengan ketinggian air 60 centimeter.

"Kita akan membuat jembatan darurat agar akses trasportasi menjadi lancar," katanya.

Selain itu, banjir juga merendam 20 hektare sawah setinggi 50 centimeter di Sungai Nibuang, Nagari Tiku Selatan.

Ia mengakui tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Sedangkan total kerugian sedang dalam di data oleh tim.

"Tim masih melakukan pendataan kerugian akibat kejadian itu," katanya. (*)