Lubukbasung, (ANTARA) - Kalidun Datuak Maka (83) warga Sigiran, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hingga kini belum pulang setelah meninggalkan rumahnya pada Minggu (20/10) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Selasa, mengatakan korban dengan tinggi 167 centimeter, rambut putih dan kulit sao matang tidak kunjung pulang ke rumahnya sampai Selasa (22/10) pagi.
"Tim gabungan dari BPBD, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, TNI, Polri dan masyarakat setempat sudah mencari korban di sekitar rumahnya pada Senin (21/10)," katanya.
Tim gabungan kembali melakukan pencarian korban pada Selasa (22/10). Pencarian korban dilakukan di Nagari Malalak Selatan dengan cara menelusuri perkebunan.
"Saya berharap korban bisa ditemukan hari ini dalam kondisi selamat agar bisa berkumpul dengan keluarganya," katanya.
Ia menceritakan korban meninggalkan rumah pada Minggu (20/10) siang, namun sampai Minggu malam, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Anak dan keluarga korban mencoba untuk mencari sekitar rumah dan tidak diketemukan.
Keluarga korban melaporkan kejadian itu ke pemerintah nagari, pemerintah kecamatan dan BPBD.
"Atas laporan itu, kami menurunkan anggota Satgas BPBD untuk mencari korban," tambahnya.
Dari keterangan pihak keluarga, korban sering keluar rumah dan setelah itu kembali. Namun pada Minggu (20/10), korban tidak kunjung pulang ke rumah. (*)
Pergi tanpa pamit, Kalidun hingga kini belum pulang
Kalidun Datuak Maka (ANTARA SUMBAR/istimewa)
