Jalan diaspal, Warga Amping Parak Timur Gelar Syukuran

id Aspal,syukuran,Painan

Jalan diaspal, Warga Amping Parak Timur Gelar Syukuran

Bupati Hendrajoni memberi sambutan pada acara syukuran yang digelar warga Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur. (ANTARA SUMBAR/ist)

Painan (ANTARA) - Ratusan warga Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar syukuran dengan menggelar doa dan makan bersama di Mesjid Nurul Islam, kampung setempat karena telah diaspalnya jalan di daerah setempat.

"Kami bersyukur jalan di kampung kami ini akhirnya diaspal, dan ini sudah lama kami nantikan, seingat saya jalan ini terakhir diaspal pada 1984," kata warga setempat, Saeful (55) di Mesjid Nurul Islam, Jumat (18/10).

Karena sudah lama diaspal, tambahnya, jalan tersebut sejak beberapa tahun terakhir kondisinya cukup parah apalagi pada saat masuknya musim penghujan.

"Kami tidak tahu juga kenapa pengaspalan jalan ini tidak menjadi prioritas padahal jalan ini merupakan ruas alternatif penghubung Kecamatan Sutera dan Lengayang," kata dia.

Ia mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang telah mewujudkan keinginan masyarakat setempat.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan jalan tersebut memiliki panjang 3,06 kilometer dan dibangun dengan pagu anggaran Rp4,2 miliar.

"Sejak saya menjabat rencana pembangunan jalan ini menjadi catatan tersendiri bagi saya dan tahun ini secara kami secara bersama-sama telah mewujudkannya," kata dia.

Dengan diaspal dirinya berharap jalan itu bisa memperlancar akses masyarakat termasuk mengangkut hasil pertanian baik gabah maupun kelapa sawit dan lainnya.

Kunjungan Bupati Hendrajoni ke Mesjid Nurul Islam, Kampung Tanjung Gadang dikemas ke dalam kegiatan Safari Jumat, ia didampingi sejumlah pejabat daerah setempat diantaranya Sektretaris Daerah Kabupaten setempat, Erizon, Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman, Kepala Baznas Pesisir Selatan, Supardi dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu Hendrajoni menyerahkan bantuan pembangunan Mesjid Nurul Islam dari pemerintah kabupaten sebesar Rp7,5 juta dan dari dirinya pribadi Rp5 juta.(*)