Indeks Inovasi Daerah Kota Payakumbuh urutan ke 25 di Indonesia

id Laboratorium inovasi daerah,Indeks Inovasi Daerah,Indeks Inovasi Daerah Kota Payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terk

Indeks Inovasi Daerah Kota Payakumbuh urutan ke 25 di Indonesia

Laboratorium inovasi bersama LAN RI di Aula Ngalau Indah. (Antara Sumbar/Syafri Ario)

Payakumbuh, (ANTARA) - Indeks Inovasi Daerah Kota Payakumbuh berada pada urutan ke 25 dari 512 kabupaten/kota di Indonesia dengan jumlah inovasi sebanyak 46 yang dilakukan oleh 20 perangkat daerah.

"Jumlah itu berdasarkan aplikasi indeks inovasi daerah Kementerian Dalam Negeri RI yang diinput oleh masing-masing daerah," kata Kepala Bappeda Kota Payakumbuh, Ifon Satria Chan di Payakumbuh, Jumat.

Peningkatan inovasi ini merupakan kerja sama pemerintah Kota Payakumbuh dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia melalui nota kesepakatan nomor 9/MOU/2019 dan nomor 37/K.1/HKM.03.1 tentang penguatan kapasitas pemerintah kota Payakumbuh melalui penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi, inovasi serta pendidikan tinggi.

"Dengan adanya program ini diharapkan kesadaran kolektif seluruh perangkat daerah untuk berinovasi, memunculkan ide dan gagasan inovasi terkait pelaksanaan urusan pemerintahan dan mampu menyusun rencana aksi inovasi," jelasnya.

Ia mengatakan inovasi yang dilakukan oleh setiap perangkat daerah tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas.

Wali Kota Riza Falepi mengatakan organisasi perangkat daerah masuk kategori paling inovatif adalah perangkat daerah yang telah melahirkan paling banyak inovasi dengan segala kelengkapan dokumen pendukung dan telah diinputkan ke sistem indeks inovasi daerah kementerian dalam negeri.

Ia meminta kepada semua Organisasi Perangkat daerah untuk meningkatkan inovasi demi kemajuan Kota Payakumbuh.

Untuk meningkatkan inovasi Pemko Payakumbuh saat ini juga menggelar kegiatan laboratorium inovasi bersama LAN RI di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Kantor Balai Kota Payakumbuh, pada 16-18 Oktober 2019.

Narasumber yang hadir pada kegiatan itu adalah Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara Republik Indonesia Widhi Novianto, Antum Nastri Sidik, Dian Eka Rahayu Sawitri, dan Lindawati. (*)