Udara kembali baik, Jarak pandang di Padang berangsur normal

id Kabut Asap,jarak pandang,BMKG Minangkabau,bahaya kabut asap,dampak kabut asap,berita sumbar

Udara kembali baik, Jarak pandang di Padang berangsur normal

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha

Padang (ANTARA) - Jarak pandang di Padang, Sumatera Barat, kembali normal yakni tujuh sampai sembilan kilometer dibandingkan sebelumnya hanya dua sampai tiga kilometer.

"Diperkirakan ke depannya jarak pandang di Sumbar akan berangsur membaik karena berdasarkan pantauan BMKG akan turun hujan di beberapa wilayah yang terpantau titik api tersebut seperti di Jambi dan Sumatera Selatan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Kamis,

Ia juga mengatakan berdasarkan pantauan dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global di Bukittinggi, kualitas udara untuk saat ini sudah memasuki kategori baik dan sedang dibandingkan sebelumnya masuk kategori buruk atau tidak sehat.

"Mengingat jarak pandang sudah berangsur normal, bagi masyarakat yang ingin kembali beraktivitas di luar ruangan, insyaallah tidak ada masalah," sambung dia.

Ia juga mengatakan jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah berangsur normal, bahkan pagi tadi tidak terjadi gangguan pada saat penerbangan.

Selain itu saat ini diperkirakan terjadi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam hari di wilayah Pasaman barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, dan Kepulauan Mentawai.

Suhu udara saat ini diperkirakan 18 hingga 30 derajat celcius dengan kelembaban udara mencapai 70 sampai 98 persen.

"Arah angin diperkirakan berasal dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 04 sampai 18 Kilometer per jam," sambungnya.

Perkiraan cuaca pada dua hari ke depan masih cerah berawan di pagi hari dengan potensi hujan ringan terjadi pada siang hingga sore dan malam hari di wilayah Pasaman, Pasaman barat, Agam, Kabupaten Solok dan sekitarnya.