Peresmian Program Ambassador Electrifying Lifestyle oleh Eksekutif Vice President Kontruksi Regional Sumatra Adi Lumakso didampingi GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto, di Ujung Gurun Padang.
Arena Pujasera Taman Puri Ujung Gurun, Selasa sore begitu ramai oleh karyawan dan petinggi PT. PLN serta ikut anak didik panti asuhan.
Di Pujasera ini para pelaku usaha kecil yang menyajikan beragam kuliner, mulai dari sate, martabak, pecal lele, bakso, dan bubur kacang hijau serta jenis lainnya.
Aktivitas jualan pelaku usaha kecil itu dibuka sore hingga tengah malam melayani masyarakat yang ingin memanjakan lambung.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan, menggunakan kompor induksi atau kompor listrik pedagang akan lebih efisien 30 persen dari menggunakan bahan bakar elpiji.
Selain efisien dari aspek biaya produksi, juga tanpa api dalam aktivitas dagangan di Pujasera Taman Puri. Menurut Bambang, meski tanpa muncul api di kompor induksi tetapi tidak mempengaruhi pada rasa makanan yang disajikan.
Karenanya pihak mendorong para pelaku usaha kecil di Pujasera ini tetap konsisten menggunakan kompor induksi.
Exsecutiv Vice Presiden Konstruksi Regional Sumatra Adi Lumakso dalam sambutannya pada peresmian Program Ambassador Electrifying Lifestyle mengapresiasi gagasan PLN UIW Sumbar.
Ke depan, kata dia, bisa muncul ambassador-ambassador yang sama ditempat lain di wilayah Sumatera Barat, bahkan umumnya di Sumatra, tentunya dengan menyampaikan keunggulan.
Keunggulan pemakaian kompor induksi tidak menimbulkan emisi, polusi dan ramah lingkungan.
"Upaya ini tentu bentuk dukungan PLN dalam program Go Green. Maka dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat," ujarnya.
"Pemakaian kompor induksi sudah mendapatkan dukungan dari gubernur Sumatera Barat. Semoga ke depan terus banyak masyarakat yang memanfaatkannya," ujarnya.
Manajemen PLN UIW Sumbar anak Panti Asuhan Tuna Grahita Bunda dan sekaligus menyerahkan bantuan untuk kebutuhan di panti tuna grahita tersebut.
