Pariaman gelontorkan Rp1,2 miliar subsidi biaya pendidikan ribuan pelajar

id subsidi biaya pendidikan,pariaman,pendidikan pariaman,genius umar

Pariaman gelontorkan Rp1,2 miliar subsidi biaya pendidikan ribuan pelajar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandangani nota kesepahaman bantuan keuangan khusus dengan Pemerintah Kota Pariaman, di Pariaman, Rabu. (ANTARA/Aadiaat M.S)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengucurkan Rp1,2 miliar untuk menyubsidi biaya pendidikan sekitar dua ribu siswa sekolah lanjutan tinkat atas (SLTA) di daerah itu.

"Ini tentu dapat membantu siswa yang berasal dari keluarga miskin di Pariaman guna menyelesaikan pendidikannya," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman bantuan keuangan khusus dengan Pemerintah Kota Pariaman di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan dengan menyelesaikan pendidikan bahkan hingga perguruan tinggi dapat memperbaiki ekonomi keluarga yang selama ini berada pada lingkaran kemiskinan.

Hal tersebut karena dengan memiliki pendidikan maka seseorang akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan memiliki pendapatan yang baik.

"Oleh karena itu banyak bantuan diberikan pemerintah mulai dari SD hingga perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan," katanya.

Namun, kata dia meskipun bantuan telah banyak diberikan jika tidak didukung orang tua siswa dan keluarga serta masyarakat maka pendidikan anak pun terganggu.

"Siswa pun juga harus semangat belajar agar menjadi orang sukses nantinya sehingga dapat memperbaiki ekonomi keluarga," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi Pemkot Pariaman yang menyubsidi biaya pendidikan siswa SMA dan SMK di daerah itu dan hal tersebut dapat ditiru oleh daerah lainnya baik tingkat provinsi maupun nasional.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan dana Rp1,2 miliar tersebut untuk periode Juli hingga Desember 2019.

"Sedangkan untuk 2020 kami anggarkan lagi selama satu tahun penuh," ujar dia.

Dana tersebut, lanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar yang selanjutnya akan salurkan kepada seluruh SMA dan SMK di Pariaman.

Ia menyampaikan sebelumnya biaya pendidikan di daerah itu gratis mulai dari SD hingga SMA sederajat namun semenjak tingkat SMA sederajat menjadi kewenangan Pemprov maka seluruh siswa tingkatan itu dikenakan biaya pendidikan yang bervariasi.

Ia mengatakan untuk membantu meringankan beban warga di daerah itu pihaknya menyubsidi biaya pendidikan siswa sehingga dapat meringankan beban orang tua terutama yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.

"Jadi selain ada bantuan dari pemerintah, partisipasi orang tua juga ada," tambahnya.