Saham-saham Wall Street ditutup sedikit melemah

id Wall Street,indeks S&P,indeks Dow,indeks Nasdaq

Saham-saham Wall Street ditutup sedikit melemah

Tanda Wall Street di New York City dengan bendera Amerika dan Bursa Efek New York di latar belakang.TARA (ANTARA/Shutterstock/pri (shutterstock)

New York, (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor mengambil sikap menunggu dan melihat ke arah perkembangan terbaru.

Satu perkembangan yang menjadi perhatian iinvestor adalah pembicaraan perdagangan AS-China. Investor juga bersiap untuk musim laba perusahaan kuartal ketiga mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,23 poin atau 0,11 persen, menjadi ditutup di 26.787,36. Indeks S&P 500 turun 4,12 poin atau 0,14 persen, menjadi berakhir di 2.966,15. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 8,39 poin atau 0,10 persen, menjadi 8.048,65.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor utilitas turun lebih dari 0,6 persen, memimpin kerugian sektoral.

Mayoritas saham-saham unggulan atau blue-chips memperpanjang kerugian di sekitar penutupan, dengan saham Cisco Systems dan Walmart masing-masing merosot 1,10 persen dan 0,89 persen, memimpin para penurunan.

Saham Nike naik 1,07 persen, setelah Bank of America Merrill Lynch meningkatkan peringkat saham perusahaan dari "berkinerja buruk" menjadi "netral," di mana tantangan yang dihadapi perusahaan selama beberapa tahun terakhir telah diimbangi oleh "pakaian olahraga baru dan pertumbuhan alas kaki sub-100 dolar AS."

Musim laporan laba perusahaan kuartal ketiga dijadwalkan akan dimulai pada Selasa, dengan Wall Street menemukan catatan suram dalam perkiraan untuk kinerja perusahaan yang akan dirilis.

Laba perusahaan-perusahaan S&P 500 diperkirakan akan menyusut sebesar 3,2 persen pada kuartal ketiga, menurut data oleh penyedia data pasar keuangan Refinitiv.

Estimasi turun di bawah perkiraan kenaikan 0,8 persen untuk kuartal kedua. Jika itu terjadi dalam kenyataannya, itu akan menandai penurunan pertama sejak resesi laba yang berakhir pada 2016.

Pasar ekuitas AS maju minggu lalu, yang ditandai dengan putaran baru pembicaraan perdagangan antara China dan Amerika Serikat serta rilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve. Untuk minggu lalu, Dow naik 0,91 persen, S&P 500 naik 0,62 persen dan Nasdaq naik 0,93 persen. (*)