Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, syukuran pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilakukan secara sederhana.
"Ya disilahkan saja, yang penting nggak ada foya-foya, nggak ada hura-hura. Dalam konteks budaya silahkan," kata Moeldoko ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis, terkait perayaan pelantikan oleh masyarakat.
Menurut Moeldoko, sejumlah komponen masyarakat berencana memberikan dukungan dalam penyelenggaraan syukuran pelantikan setelah pelantikan presiden di MPR RI.
Rencananya parade budaya dilakukan dari kawasan Patung Kuda atau Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Sejumlah atraksi kebudayaan rencananya ditampilkan oleh beberapa seniman dari sanggar-sanggar seni, ungkap mantan Panglima TNI itu.
Pelaksanaan acara itu dilakukan secara sederhana dengan mempertimbangkan keadaan masyarakat yang terkena bencana di Ambon.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan dilantik pada 20 Oktober 2019 di Gedung MPR RI pada siang hari.
Berita Terkait
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib
PDI-P Pasaman Barat buka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
DPC Demokrat Pasaman Resmi Buka Penjaringan Kepala Daerah
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
BI Sumbar: Pemda sudah lakukan intervensi khusus atasi inflasi
Kamis, 4 April 2024 17:09 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib
BI akselerasi daerah yang belum terapkan pembayaran elektronik
Kamis, 21 Maret 2024 20:44 Wib
Pemprov Sumbar antisipasi sejumlah penyakit pascabencana banjir
Selasa, 19 Maret 2024 14:27 Wib
BI: Pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di Sumbar tinggi
Jumat, 15 Maret 2024 18:48 Wib