Laga Indonesia VS UAE, Simon: kami punya senjata

id timnas indonesia,simon mcmenemy,kualifikasi piala dunia 2022

Laga Indonesia VS UAE, Simon: kami punya senjata

Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy (kiri) memberikan instruksi kepada pemain dalam latihan di Lapangan Al Arabi Sports Club, Dubai, Minggu (6/10/2019). Kegiatan itu sebagai persiapan untuk laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Uni Emirat Arab, Kamis (10/10). (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia mempunyai senjata untuk menaklukkan Uni Emirat Arab (UAE) dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10), kata sang pelatih Simon McMenemy.

“Kami memiliki senjata untuk melawan UAE. Kami akan lakukan yang terbaik dengan apa yang kami punya,” ujar Simon, dikutip dari tim media PSSI di Jakarta, Rabu.

Pelatih asal Skotlandia itu tidak menjelaskan secara rinci senjata tersebut.

Yang jelas, dia menginstruksikan para pemainnya untuk fokus sepanjang pertandingan dan bermain dengan hati-hati.

Sebab, kesalahan sedikit saja dapat dimanfaatkan UAE untuk mencetak gol.

“UAE itu tim yang bagus dan dilatih juru taktik berkualitas bagus pula. Ini tantangan besar bagi kami,” tutur Simon.

Seluruh pemain timnas Indonesia, lanjut Simon, berada dalam kondisi siap tempur untuk pertandingan tersebut.

Skuat berjuluk Garuda sudah tiba di Dubai sejak 3 Oktober 2019 untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tempat pertandingan.

“Pemain dalam kondisi yang baik. Selalu ada perkembangan positif setiap harinya,” kata Simon.

Indonesia membutuhkan hasil positif di laga kontra UAE setelah di dua laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Saat ini, Indonesia masih berada di posisi terakhir atau kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nol poin dari dua laga.

Pimpinan klasemen masih digenggam Thailand dengan empat poin dari dua pertandingan, disusul berturut-turut di peringkat kedua sampai keempat Uni Emirat Arab, Malaysia dan Vietnam.