ASN Pasaman Barat sumbang Rp68 juta untuk perantau Minang di Wamena

id kerusuhan wamena,korban kerusuhan wamena,perantau minang,berita papua,bantuan korban wamena

ASN Pasaman Barat sumbang Rp68 juta untuk perantau Minang di Wamena

Buku rekening khusus dibuat untuk bantuan perantau di Wamena. Sementara sampai saat ini baru terkumpul Rp68 juta lebih. (ANTARA/HO)

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengumpulkan sekitar Rp68.697.000 dari aparatur sipil negara (ASN) untuk disumbangkan ke perantau dari provinsi tersebut di Wamena, Papua.

"Hingga saat ini sejak dibuka rekening khusus untuk perantau di Wamena pada Rabu (2/10) baru terkumpul sekitar Rp68.697.000," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Hendrizal di Simpang Empat, Rabu.

Pihaknya masih menunggu sumbangan dari ASN dan masyarakat untuk perantau Wamena.

"Untuk penyalurannya akan kita koordinasikan dengan pimpinan bagaimana teknis penyalurannya. Untuk sementara kita masih menunggu sumbangan lainnya," sebutnya.

Ia mengatakan pihaknya telah membuka rekening khusus peduli sesama mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke perantau di Wamena, Papua.

Menurutnya bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan dananya bisa langsung mengirim ke rekening nomor 12030210044322 atas nama Pasaman Barat Peduli Sesama.

"Mari bersama-sama menyumbangkan sebagian penghasilan kita untuk membantu perantau Minang," ajaknya.

Selain mengirimkan ke nomor rekening yang telah ada, masyarakat dan Aparatur Sipil Negara bisa langsung datang ke kantor Bagian Kesra di Kantor Bupati Pasaman Barat.

Sebelumnya Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengajak masyarakat peduli terhadap perantau di Wamena.

Ia mengatakan apa yang dialami oleh warga perantau di Wamena tentu menjadi perhatian serius bagi semuanya. Apalagi semua pihak terus berupaya memulangkan perantau Sumbar yang ada di Wamena.

Ia mengajak masyarakat dan ASN Pemkab Pasaman Barat serta masyarakat untuk mendoakan warga Sumbar yang berada di Wamena dalam keadaan baik-baik saja. Agar konflik yang terjadi di wilayah timur tersebut cepat selesai.