Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut potensi pengelolaan anggaran di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang baru diluncurkan mencapai sekitar Rp800 triliun.
"Nanti kami akan lihat bagaimana strategi dan skemanya," kata Menkeu Sri Mulyani usai peluncuran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup di Jakarta, Rabu.
Menurut Menkeu, potensi anggaran yang bakal dikelola Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup itu berasal dari beberapa sumber, di antaranya dana reboisasi dan perdagangan karbon.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memiliki tujuan mengembangkan perdagangan karbon.
Selain itu, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup juga sebagai pelaksanaan program kementerian/lembaga yang membutuhkan dukungan dana, yang dananya bisa berasal dari berbagai sumber seperti APBN, non-APBN, atau dana dalam dan luar negeri.
Menkeu melanjutkan sebagai BLU, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup bisa memberikan pembiayaan yang lebih fleksibel dengan skema yang disesuaikan dengan program lingkungan hidup.
"Tidak hanya dalam bentuk anggaran yang langsung jadi, ekuitas, dan penjaminan. Untuk itu kami bekerja sama dengan institusi lain," kata Menkeu.
Mengingat potensi anggaran yang dikelola besar, maka pemerintah akan merekrut profesional yang tidak hanya paham dalam pengelolaan dana, tetapi juga memahami lingkungan hidup.
Sedangkan untuk tambahan dana dari APBN, kata dia, tahun 2019 melakukan transisi yakni mengalihkan aset dan dana yang sudah ada. Sementara itu, untuk tahun 2020 Menkeu menjelaskan masih belum diidentifikasi sampai ada program.
Menkeu menjelaskan tahun 2018, budget tagging dari APBN mencapai lebih dari Rp104 triliun. Saat ini, dana yang ada di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup mencapai Rp2,1 triliun yang dialihkan dari BLU sebelumnya.
Adanya Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, lanjut dia, sumber dana baru bisa semakin dimobilisasi khususnya dari pihak yang peduli lingkungan.
"Biasanya mereka yang memiliki dana dan peduli terhadap lingkungan, mereka akan mencari negara maupun institusi yang memiliki kredibilitas dan komitmen untuk memperbaiki dan melindungi lingkungan hidup," ucap Menkeu Sri Mulyani.
Berita Terkait
Erman Safar dinobatkan sebagai Wali Kota pengelola zakat terbaik se-Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 10:29 Wib
Unand aktifkan unit pengelola zakat bantu mahasiswa sulit bayar UKT
Jumat, 23 Februari 2024 17:54 Wib
Pemkab Agam inginkan pengelola lakukan upaya tarik pengunjung
Senin, 19 Februari 2024 15:45 Wib
Rapat kerja Badan Pengelola Keuangan Haji
Selasa, 12 Desember 2023 18:03 Wib
Pemkot Solok beri penghargaan ke pengelola arsip di perangkat daerah
Senin, 4 Desember 2023 20:51 Wib
Pemprov Sumbar: rehabilitasi hutan upaya pulihkan kerusakan yang meluas
Senin, 27 November 2023 19:56 Wib
Sabar AS minta pengelola pariwisata jadi pelaku usaha gigih
Selasa, 21 November 2023 20:24 Wib
Pegadaian tanggulangi sampah di Indonesia melalui program Bank Sampah
Kamis, 9 November 2023 12:15 Wib