Ada even Pasa Harau, kunjungan wisatawan ke Sumbar naik

id berita padang, berita sumbar,tempat wisata di bukittinggi,tempat wisata di padang panjang,pantai nirwana padang,tempat wisata di padang pariaman,kota

Ada even Pasa Harau, kunjungan wisatawan ke Sumbar naik

Suasana jembatan Siti Nurbaya, Padang, Sumatera Barat pada malam hari yang ramai dikunjungi wisatawan. (Antara/Iggoy El Fitra)

Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat kunjungan wisatawan asing ke provinsi itu pada Agustus 2019 mencapai 5.985 orang atau mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan Juli.

"Pada Juli 2019 kunjungan wisatawan asing ke Sumbar 5.197 orang, Agustus naik menjadi 5.985 salah satunya didorong oleh adanya even Pasa Harau di Kabupaten Limapuluh Kota," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2019 memberikan kontribusi sebesar 0,38 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 1.555.436 orang.

Sukardi menyampaikan pada Agustus 2019 kunjungan didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 4.600 orang, Australia 366 orang, dan Perancis 88 orang.

Kemudian, China 65 orang, Inggris 58 orang, Amerika Serikat 56 orang, Singapura 52 orang, Jerman 39 orang, New Zealand38 orang, Brazil 37 dan negara lainnya 586 orang.

Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau, jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan di data di bandara kedatangan.

Sebelumnya Bank Indonesia mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang perlu dilakukan pemangku kepentingan terkait untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat memasuki kuartal ke II 2019 termasuk pada sektor pariwisata.

Pada bidang pariwisata perlu dilakukan percepatan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata Bukik Ameh di Mandeh dan Mentawai,kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama

Tak hanya itu perlu dilakukan intensifikasi sarana pendukung pariwisata mulai dari akses, perluasan jalan, kebersihan toilet, penyediaan lahan parkir, tempat ibadah, penginapan, restoran dan SDM pariwisata yang ramah.

Selanjutnya juga perlu memperbanyak rute penerbangan ke Sumbar dan memperbanyak even skala internasional, ujarnya.

Ia juga mengusulkan untuk mencanangkan tahun wisata Minangkabau dan meningkatkan promosi wisata Sumbar dan peningkatan sinergi antar provinsi, kabupaten dan kota dalam pengembangan pariwisata.