Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal merelokasi permukiman korban abrasi pantai dan pasang laut di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.
"Setidaknya hingga saat ini abrasi pantai dan pasang laut telah merusak 23 unit rumah di Dusun Muaro, demi keamanan warga kami berencana merelokasi pemukiman mereka," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon di Painan, Senin.
Mewujudkan rencana tersebut pihaknya mengaku telah menyiapkan dua lokasi yang keberadaannya tidak jauh dari pemukiman saat ini.
Kedua lokasi didapat dari seorang tokoh masyarakat Batang Kapas yang berkenan menghibahkan tanah miliknya.
"Tadi siang pada saat kami meninjau lokasi dan membicarakan relokasi tiba-tiba ada seorang dermawan yang langsung mengutarakan niat untuk menghibahkan tanah," katanya lagi.
Selanjutnya, pihaknya langsung mengecek tanah tersebut yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari permukiman warga saat ini.
Pihaknya cukup optimistis pembangunan pemukiman tersebut terwujud, karena biasanya program serupa terhambat karena tidak tersedianya areal pembangunan.
Selain itu Bupati Hendrajoni hari ini juga mendatangi pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membicarakan hal tersebut.
Sementara itu, warga setempat yang akan menghibahkan tanahnya, Syarmen, yang juga salah seorang guru di SMPN 1 Batang Kapas mengungkapkan pihaknya cukup prihatin dengan kejadian yang menimpa sejumlah warga di Dusun Muaro.
"Kami menawarkan dua lokasi, keduanya merupakan tanah milik keluarga kami, mudah-mudahan satu dari dua lokasi tersebut bisa digunakan untuk membangun pemukiman baru bagi para korban," sebutnya lagi.
Abrasi pantai dan pasang laut telah terjadi di Dusun Muaro sejak sebulan terakhir, kejadian tersebut terparah terjadi pada Minggu (29/9) akibatnya 15 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kejadian tersebut juga menyebabkan 13 unit rumah rusak berat, 11 rumah tertimbun pasir, satu gudang ikan rusak berat, serta satu bangunan BUMNag rusak berat.
Berita Terkait
Jasa Raharja serahkan santunan korban kecelakaan Tol Batang-Semarang
Jumat, 12 April 2024 15:37 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kamis, 11 April 2024 19:54 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Antrean gerakan pangan murah di Batang
Jumat, 8 Maret 2024 18:45 Wib
BPBD Pasaman Barat evakuasi jenazah lewati genangan banjir Batang Saman
Jumat, 8 Maret 2024 10:28 Wib