Simpang Empat- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menerima hibah pengelolaan aset, berupa sumur bor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) senilai Rp441 juta.
"Sumur bor itu berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia," kata Plt. Kepala Badan Asset dan Pendapatan Daerah Pasaman Barat, Afri Hendra di Simpang Empat, Minggu (29/9).
Ia mengatakan penerimaan hibah itu dilakukan dalam bentuk penandatanganan serah terima hibah di Denpasar Bali pada Kamis (26/9) bersama beberapa daerah lainnya di Sumbar.
"Kondisi sumur bor itu saat ini dalam keadaan bagus dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Ia menyebutkan dengan diserahkannya aset itu pengelolaannya ke daerah maka akan lebih efisien dalam perawatan dan pemanfaatannya untuk masyarakat.
Ia berharap aset yang telah dibangun oleh Kementrian ESDM dapat diserahkan pengelolaannya ke Pemkab Pasaman Barat.
Pada tahun lalu pihaknya juga telah menerima Pembangkit Listrik Tenaga Surya senilai Rp4,5 miliar dan kemungkinan pada 2020 nanti akan menerima penerangan jalan umum tenaga surya.
"Keseluruhannya dibangun oleh Kementrian ESDM dan secara bertahap diserahkan ke Pemkab Pasaman Barat," ujarnya.
Selain Pasaman Barat, tujuh daerah lainnya di Sumbar juga menerima hibah aset antara lain Kabupan Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang.
Pasaman Barat terima hibah pengelolaan aset Kementerian ESDM, ini rinciannya
Plt. Kepala Badan Asset dan Pendapatan Daerah Pasaman Barat, Afri Hendra (tengah) saat menandatangani menerima hibah asset bersama daerah lainnya dari Kementrian ESDM beberapa waktu lalu. ANTARA/HO
