Butuh Rp4,5 miliar Sumbar galang dana pulangkan perantau dari Wamena, ini nomor rekeningnya

id berita padang, berita sumbar, perantau wamena, kerusuhan papua,berita papua,papua merdeka,penyenbab konflik papua,berita sumbar,sumbar terkini,sumbar

Butuh Rp4,5 miliar Sumbar galang dana pulangkan perantau dari Wamena, ini nomor rekeningnya

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulangan sekitar 900 warga yang berada di Wamena, Papua menelan biaya sekitar Rp4,5 miliar.

"Bagi warga yang ingin berpartisipasi silahkan kirimkan bantuan ke rekening Bank Nagari 2101.0210.07340-3 atas nama Sumbar Peduli Sesama yang dbuat oleh Pemprov," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu.

Menurut dia hingga saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulangan warga Sumbar dimulai dari ASN Pemprov Sumbar.

"Saya harapkan ASN kabupaten dan kota, masyarakat di kampung dan rantau ikut berpartisipasi," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua, Zulhendri Sikumbang terdapat sekitar 327 kepala keluarga perantau di Wamena yang ingin pulang.

Kepedulian semua pihak sangat diharapkan karena biaya pemulangan dari perantau itu cukup besar, ujarnya.

Ia menghitung perkiraan biaya tiga orang per keluarga dengan jumlah 900 orang lebih yang harus dibantu kepulangannya. Harga tiket pesawat dari Papua-Padang diperkirakan Rp5 juta per orang. Jadi setidaknya butuh Rp4,5 miliar anggaran untuk membantu pemulangan perantau itu.

Untuk memastikan kondisi terbaru di Wamena Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama sejumlah perwakilan OPD langsung diutus ke Papua untuk memastikan hal itu. Rombongan itu juga membawa sedikit bantuan yang sempat terkumpul sebelum keberangkatan.

"Dari hasil pertemuan nanti diharapkan akan didapat informasi pasti kondisi dan berapa orang warga Sumbar di sana yang ingin pulang namun tidak punya biaya lagi," katanya.

Sebelumnya kerusuhan di Wamena mengakibatkan 28 orang tewas. Sepuluh diantaranya berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Delapan dari sepuluh jenazah itu sudah dipulangkan dan dikuburkan di kampung halaman. Namun, kondisi perantau di Wamena masih simpang siur. Banyak informasi tidak jelas menyebar melalui pesan WA dan media sosial. (*)