Mahasiswa UHO kibarkan bendera Merah Putih setengah tiang saat melakukan aksi unjuk rasa

id mahasiswa

Mahasiswa UHO kibarkan bendera Merah Putih setengah tiang saat melakukan aksi unjuk rasa

Mahasiswa UHO kibar bendera Merah Putih setengah tiang. Aksi pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang itu sebagai simbol berduka cita atas gugurnya dua mahasiswa saat aksi damai di Kantor DPRD Sultra. (ANTARA/Harianto)

Kendari, (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang saat melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan kampus UHO, Jumat malam.

Aksi pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang itu sebagai simbol berduka cita atas gugurnya dua mahasiswa saat aksi damai di Kantor DPRD Sultra, Kamis (26/9/19).

Terlihat bendera dikibarkan setengah tiang yang ditancapkan di makam buatan yang sengaja dibuat oleh mahasiswa di tengah jalan dan makam buatan tersebut disepakati oleh mahasiswa sebagai lokasi pembangunan monumen 26 September Berdasar (Sedarah) 2019.

Mahasiswa UHO kibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang. (ANTARA/Harianto)


Makam buatan itu ditancapi tiang bendera, yakni Bendera Merah Putih, tiang kain kafan putih dan beberapa tiang bendera organisasi mahasiswa lainnya.

Selain itu, terlihat pula mayat buatan yang diletakkan di atas makam buatan itu yang kelilingi lilin dan spanduk. Di kain rentang (spanduk) tersebut ada foto kedua mahasiswa yang gugur saat melakukan aksi damai di DPRD Sultra.

Kedua mahasiswa yang gugur saat memperjuangkan demokrasi tersebut, yakni Randi (21) mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) angkatan 2016 dan Muhammad Yusuf Kardawi (19), Jurusan D3 Teknik Sipil Program Pendidikan Vokasi (PPV) angkatan 2018.