Padang (ANTARA) - Ratusan mahasiswa dari DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan kader mereka, Randi di Kendari dalam aksi unjuk rasa di Kendari Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum DPD IMM Ihya Rizki dalam orasinya di Padang, Jumat mengatakan kedatangannya ke Mapolda Sumbar melakukan aksi solidaritas karena kader IMM menjadi korban penembakan kepolisian.
"Kami minta agar kasus ini diusut tuntas oleh kepolisian," kata dia di Padang, Jumat.
Selain itu mereka meminta agar pelaku penembakan diproses secara tegas dan dipecat dari kepolisian.
"Kami ingin kasus ini diungkap sera tuntas dan kami datang menyampaikan aspirasi kepada Kapolda Sumbar agar menyampaikan aspirasi ini ke Mabes Polri," katanya
Ratusan mahasiswa IMM Sumbar menggelar aksi solidaritas di depan Mapolda Sumbar pada Jumat sore.
Mereka membawa karton yang berisikan spanduk berbagai tulisan mulai dari "Usut tuntas pelaku penembakan, kami datang untuk negeri, kami intelektial bukan kaum barbar, kau pelindung rakyat bukan pencabut nyawa rakyat dan lainnya.
Sesampai mahasiswa di Mapolda Sumbar langsung melaksanakan sholat dan setelah itu mereka menyuarakan aspirasi secara bergantian.
Sementara itu, ratusan petugas polisi mengawal kegiatan unjuk rasa tersebut mulai dari mengawal Mapolda Sumbar hingga mengalihkan arus lalu lintas.
Berita Terkait
Komnas HAM segera temui pimpinan kampus di Sumbar antisipasi TPPO
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Penangkapan tersangka korupsi penjualan asrama mahasiswa
Kamis, 21 Maret 2024 12:00 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 21:06 Wib
Kampus UMMY Solok loloskan 82 mahasiswa ikuti Program Kampus Merdeka
Selasa, 5 Maret 2024 19:56 Wib
Gubernur Sumbar: Masukan mahasiswa jadi evaluasi untuk kemajuan
Jumat, 1 Maret 2024 21:07 Wib
Ratusan mahasiswa UNAND serentak unduh PLN Mobile
Kamis, 29 Februari 2024 19:32 Wib
PLN ajak mahasiswa Unand bersiap hadapi transisi energi hijau
Kamis, 29 Februari 2024 17:39 Wib