Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, masuk dalam penilaian kota sehat tingkat nasional setelah lolos verifikasi dokumen di tingkat pusat.
Tim Verifikasi Lomba Kota Sehat Nasional melakukan kunjungan ke Padang Panjang selama dua hari pada Kamis(26/9) dan Jumat(27/9) untuk menilai secara langsung terpenuhinya indikator penilaian lomba tersebut.
Ketua tim verifikasi Hardian Marta mengatakan Padang Panjang bersama 164 kota dan kabupaten lainnya dinyatakan lolos tahapan verifikasi dokumen dari 202 daerah yang mengikuti lomba itu.
Ia memberikan apresiasi bagi daerah yang memiliki perhatian untuk kesehatan sehingga bisa lolos di tahap verifikasi dokumen.
Beberapa lokasi yang dikunjungi oleh tim penilai yaitu Rumah Data di Kelurahan Koto Katiak, pasar, industri kulit dan FKKS Padang Panjang Barat.
Jika kondisi yang disampaikan dalam dokumen sesuai dengan keadaan di lapangan, Padang Panjang dapat meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kelima kalinya.
Swasti Saba Wistara merupakan tingkatan tertinggi dalam penilaian kota sehat.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan keikutsertaan daerah setempat dalam lomba kota sehat diharapkan mendorong masyarakat menjadikan cinta kebersihan sebagai sebuah gerakan yang dilakukan secara sadar dan berkelanjutan.
Hal itu salah satunya sudah ditunjukkan dengan keberadaan bank sampah yang membantu mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah secara baik sehingga tidak mencemari lingkungan.
Dari kegiatan yang telah dilakukan warganya, ia meyakini Padang Panjang layak untuk mendapatkan kembali penghargaan Swasti Saba Wistara.
Padang Panjang masuk penilaian lomba kota sehat tingkat nasional
Tim verifikasi kota sehat ketika berkunjung ke pasar Padang Panjang melakukan penilaian. (Diskominfo Padang Panjang)
