Keluarga Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar korban kekerasan demo minta pelaku meminta maaf

id Mahasiswa,demo mahasiswa,unjuk rasa,faisal amir,demo dpr,Universitas Al Azhar,mahasiswa Universitas Al Azhar korban kerusuhan demo,berita demo dpr

Keluarga Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar korban kekerasan demo minta pelaku meminta maaf

Kakak Faisal Amir korban kekerasan unjuk rasa Rahmat Ahadi (baju hitam) saat konferensi pers di UAI Jakarta. (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)

Jakarta, (ANTARA) - Pihak keluarga Faisal Amir (21) meminta pelaku yang menganiaya korban agar meminta maaf secara terbuka.

"Ibunda Faisal ingin pelaku yang menganiaya dan memukul minta maaf kepada keluarga," kata Rahmat Ahadi kakak kandung Faisal Amir saat konferensi pers di UAI Jakarta, Kamis.

Faisal merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang menjadi korban kekerasan saat unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta, Selasa (24/9),

Baca juga: Tak terima mahasiswanya dianiaya hingga kritis, Rektor Universitas Al Azhar bentuk tim investigasi

Pihak keluarga juga menyatakan tidak akan membawa ke jalur hukum asalkan pelaku penganiaya meminta maaf secara terbuka dan bertaubat atas perilakunya

"Itu saja sudah cukup bagi keluarga," ujar dia.

Terkait kondisi mahasiswa Fakultas Hukum UAI tersebut, Rahmat membenarkan kesehatan korban sudah mulai membaik dari sebelumnya dan bisa berkomunikasi ringan.

Selain itu, Faisal juga sudah bisa mengenali anggota keluarga meskipun belum bisa mengingat secara menyeluruh saat peristiwa memilukan yang menimpa dirinya.

Baca juga: Rektor sebut Faisal Amir pejuang, Universitas Al Azhar gelar doa bersama untuk kesembuhannya

Namun, hingga kini tempurung kepala Faisal Amir belum bisa dipasang dan masih disimpan di bagian perut akibat pembengkakan.

"Tempurung kepalanya belum terpasang, jadi kini masih diperban dan disimpan akibat otaknya mengalami pembengkakan," katanya.

Berdasarkan hasil rontgen dokter,kepala korban mengalami retak khususnya bagian tengkorak yang diduga karena benturan benda tumpul. Selain itu, tulang bahunya juga cidera dan telah dioperasi.

Sementara itu, Direktur RS Pelni dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan kondisi Faisal Amir yang menjadi korban saat unjuk rasa beberapa waktu lalu saat ini masih dalam perawatan intensif oleh tim medis.

Namun, kondisi Faisal sudah mulai membaik dan bisa memberikan respon sederhana. Meskipun demikian, tim dokter akan melanjutkan terapi yang sudah diberikan serta pemantauan intensif. (*)